Home Ekonomi Genjot Kredit Perbankan, BI Bakal Perkuat Stimulus Makroprudensial

Genjot Kredit Perbankan, BI Bakal Perkuat Stimulus Makroprudensial

Jakarta, Gatra.com - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat implementasi insentif likuiditas makroprudensial (KLM) untuk mendukung peningkatan penyaluran kredit perbankan di Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ke depan, penguatan KLM dilakukan dengan mengoptimalkan insentif likuiditas yang tersedia serta memperluas cakupan sektor prioritas yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Penguatan KLM diarahkan dapat segera memberikan tambahan likuiditas perbankan sebesar Rp81 triliun sehingga total insentif menjadi Rp246 triliun,” kata Perry konferensi pers hasil RDG BI pada Rabu (24/4).

Selanjutnya, sejalan dengan pertumbuhan kredit yang terus meningkat, tambahan likuiditas dari KLM diprakirakan dapat mencapai Rp115 triliun pada akhir tahun 2024, sehingga total insentif yang diberikan menjadi Rp 280 triliun.

Perry menjelaskan bahwa, BI akan terus memperkuat efektivitas implementasi kebijakan makroprudensial akomodatif tersebut dengan sinergi kebijakan Pemerintah, KSSK, perbankan, serta pelaku dunia usaha agar benar-benar dapat mendukung peningkatan kredit/pembiayaan bagi pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. 

10