Home Apa Siapa Penyair Jokpin Wafat di Usia 61, Sajak-sajaknya Dinilai Tangkap Kegelisahan Gen Z

Penyair Jokpin Wafat di Usia 61, Sajak-sajaknya Dinilai Tangkap Kegelisahan Gen Z

Bantul, Gatra.com - Penyair Philipus Joko Pinurbo alias Jokpin meninggal dunia di usia 61 tahun di RS Panti Rapih Yogyakarta, Sabtu (27/4). Kendati tak lagi muda, Jokpin dianggap cocok dan menginspirasi generasi muda.

Hal itu disampaikan novelis Okky Madasari disela melayat Jokpin di Rumah Duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Bantul, tempat jenazah Jokpin disemayamkan, Sabtu (27/4) siang.

Ia menilai karya-karya Jokpin mampu memotret persoalan masyarakat, tak terkecuali problem-problem generasi kekinian.

"Dengan gayanya, karya-karya Mas Jokpin berhasil menangkap kegelisahan zaman dsn dinamika masyarakat, termasuk generasi Z. Karya-karyanya terus relevan bahkan bicara tentang perlawanan," ujar Okky.

Okky menganggap Jokpin adalah seorang sahabat sekaligus guru. Penulis novel Maryam dan Pasung Jiwa itu belajar kepenulisan dan sastra pada Jokpin pada 2011-2012. "Karya-karya Mas Jokpin memberi kekuatan dan menjadi teman di segala situasi," ujarnya.

Menurut Okky, sajak-sajak Jokpin memberi inspirasi bagi penulis baru dan pembaca. "Mas Jokpin adalah penyair besar yang karya-karyanya harus dibaca," tandasnya.

Jokpin meninggalkan istri Nurnaeni Amperawati Firmina, dua anak, dan dua cucu. Nurnaeni menuturkan bahwa Jokpin mengalami kondisi sesak napas beberapa hari lalu. Saat itu, ia dilarikan ke RS Panti Rapih. "Masuk ke RS hari Kamis (25/4)," kata dia.

Sembari menahan tangis dan terbata-bata, ia mengenang suaminya sebagai sosok bersahaja. "Pribadinya sederhana. Enggak neko-neko," tutur Nurnaeni.

Penyair kelahiran Sukabumi, 11 Mei 1962, itu dikenal dengan karya-karya sajaknya yang bernas, satire, dan kerap kali jenaka. Sajak-sajaknya dinilai menawarkan kesegaran dalam khazanah sastra Indonesia.

Jenazah Jokpin disemayamkan di Rumah Duka PUKJ untuk menjalani misa pemberkatan pada Sabtu sore dan misa requiem pada Minggu (28/4) pagi. Setelah itu, ia akan dikebumikan di pemakaman Babatan, Jetis, Yogyakarta.

28