Subang, Gatra.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang menyampaikan, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk sementara mencapai 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang, Maxy, menyampaikan, ke-11 korban meninggal tersebut 9 di antaranya adalah murid, satu orang guru, dan satu orang warga lokal.

Untuk korban yang meninggal dunia, kata dia, dilansir dari Antara, tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang. Adapun total korban kecelakaan bus pariwisata tersebut berjumlah 60 orang.

Hingga Sabtu malam (11/5), petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI, dan Damkar masih mendata jumlah korban meninggal dunia dan korban luka-luka pada kecelakaan tersebut.

“Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa saat ini sejumlah korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol. Jules A. Abast, menjelaskan kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.

“Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan,” katanya.

Kecelakaan terjadi pada pukul 18.45 WIB. Saat ini, polisi masih melakukan penanganan terkait dengan kecelakaan tersebut.