Home Milenial Respons Banjir Bandang di Sumatera Barat, BAZNAS Bangun Jembatan Darurat

Respons Banjir Bandang di Sumatera Barat, BAZNAS Bangun Jembatan Darurat

Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) membangun jembatan darurat yang menghubungkan desa Sungai Jambu Kecamatan Pariangan yang terisolir akibat banjir bandang pada Selasa (14/5/2024).

Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA mengatakan, langkah ini diambil untuk memulihkan aksesibilitas dan mendukung upaya pemulihan masyarakat yang terdampak di desa Sungai Jambu yang dihuni sekitar 6.000 jiwa.

"BAZNAS membangun jembatan darurat agar jalan penghubung masyarakat yang terputus bisa terhubung kembali," kata Saidah Sakwan dalam keterangan tertulisnya.

Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan, yang mengisolasi beberapa desa. Merespons hal tersebut, BAZNAS segera menurunkan tim BTB ke lapangan untuk menilai kerusakan dan kebutuhan mendesak masyarakat.

“Sebagai langkah awal, kami telah membangun jembatan darurat untuk memastikan bahwa masyarakat bisa kembali beraktivitas dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” tutur Saidah.

Dia mengatakan, banjir yang menerjang di enam kecamatan di daerah Sumbar yaitu di kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Batipuh, Kecamatan X Koto dan Kecamatan Sungai Tarab terjadi sekitar pukul 22.30, Sabtu (11/5/2024).

"Kami menerjunkan sebanyak 22 personil yang terdiri dari BTB Provinsi Sumbar, BTB Agam, BTB Tanah Datar dan BTB Lima Puluh Kota," kata Saidah.

Sementara itu, Kepala BTB Dian Aditya Mandana Putri mengatakan, selain membangun jembatan, BTB juga telah melakukan beberapa kegiatan tanggap darurat lainnya seperti, assesmen warga terdampak Banjir Bandang di Nagari Pasie Laweh Kec. Sungai Tarab, Goro, juga pembersihan material banjir bandang.

"Kami juga menyediakan layanan Dapur Air di Simpang Manunggal Nagari Lima kaum, serta mendirikan dapur umum di Nagari sungai Jambu Kecamatan Pariangan," ujar Dian Aditya.

Dian juga berharap, dengan langkah cepat dan kolaborasi berbagai pihak, kondisi di Sumatera Barat dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal. BAZNAS berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu masyarakat hingga situasi benar-benar membaik.

Bencana banjir dan banjir bandang melanda enam kecamatan di Sumbar pada Sabtu (11/5/2024) malam. Hingga saat ini berdasarkan data sementara dari BNPB, 43 orang meninggal dunia dan belasan orang masih hilang.

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR