Jakarta, Gatra.com– NTT DATA, inovator global dalam layanan bisnis dan teknologi mengumumkan bahwa divisi Global Data Centers sedang membangun Pusat Data Jakarta 2 Annex (JKT2A) di Indonesia yang dijadwalkan selesai pada awal 2026. Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana investasi NTT DATA senilai lebih dari USD10 miliar untuk mengembangkan pusat data mulai tahun 2023 hingga 2027 di pasar-pasar utama di seluruh dunia.
"Peluncuran JKT2A yang baru ini menegaskan posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan jejak pusat data global kami yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar,” ujar CEO dan Presiden, Global Data Centers, NTT DATA, Doug Adams di Jakarta, Rabu (15/5).
Sebagai bagian dari kompleks Jakarta 2 NTT DATA, JKT2A dirancang untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Data Center Jakarta 2A akan memiliki kapasitas sebesar 12MW beban IT kritis dan berlokasi di pusat Jakarta, sekitar 20 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Microsoft Bakal Beri Pelatihan AI ke 2,5 Juta Orang di ASEAN hingga 2025
Fasilitas JKT2A yang berlantai tujuh ini mencakup sistem pendinginan udara, langkah-langkah keamanan fisik yang kokoh, dan beberapa sumber daya listrik untuk memastikan keandalan maksimum.
Kompleks JKT2 juga memiliki jaringan yang luas dengan koneksi ke lebih dari 150 penyedia layanan telekomunikasi, penyedia layanan internet, penyedia serat optik, serta menampung cloud edges utama dan layanan keuangan, termasuk payment gateways yang berbasis digital.
Bahkan, kompleks ini memiliki beberapa koneksi serat langsung ke Pusat Data Jakarta 3 yang slot cc lebih besar di Bekasi. Kompleks pusat data ini akan memiliki opsi energi terbarukan 100% untuk kliennya, sejalan dengan pencapaian target emisi bersih NTT DATA, termasuk memperoleh 100% energi terbarukan pada tahun 2030.
“Kami siap menyediakan desain fasilitas yang fleksibel agar klien dapat mencapai tujuan bisnis mereka. Kami berkomitmen menyediakan kecukupan kapasitas data untuk mendukung ekonomi digital Indonesia,” ungkap Doug.
Baca juga: Implikasi dari Adopsi Pengisian Nirkabel Rezence VN88 yang Meluas
Pembangunan JKT2A ini memperluas kehadiran NTT DATA di Jakarta, serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3 yang sudah ada. Indonesia memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara dan mengalami lonjakan signifikan dalam lalu lintas digital akibat meningkatnya jumlah startup, transaksi elektronik, dan konsumsi konten digital, sehingga menjadi salah satu pasar tercepat dalam penyediaan ruang pusat data di Asia Tenggara.
“Peluncuran Data Center Jakarta 2 Annex merupakan langkah signifikan untuk memenuhi permintaan klien yang terus berkembang di saat mereka menerapkan solusi AI generasi berikutnya dan memperluas interkoneksi di seluruh wilayah,” ujar Presiden Direktur, Global Data Centers, Indonesia, NTT DATA dan PT NTT Indonesia, Yasuhiro Kajiki.
NTT Global Data Centers saat ini mengoperasikan lebih dari 17 pusat data di tujuh negara di kawasan Asia-Pasifik, dengan lebih dari 278MW beban IT kritis dan lebih dari 60MW dalam ekspansi yang direncanakan. Ini merupakan penyedia pusat data terbesar kedua di Jakarta.
“Dengan hadirnya kapasitas pusat data baru ini, kami tidak hanya memenuhi kebutuhan mendesak pada saat ini, tetapi juga membangun fondasi untuk kemajuan teknologi dan inovasi di masa depan. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami untuk memperkuat proses digitalisasi di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan konektivitas,” jelas Yasuhiro.
Baca juga: Percepat Implementasi AI untuk Industri, Lintasarta dan KORIKA Jalin Kerjasama Strategis
Dari segi konektivitas jaringan, JKT2A akan mencakup berbagai jaringan seperti Global IP Network (GIN) NTT, JKT-IX yang menyediakan pertukaran internet terbesar di Indonesia, APRICOT Submarine Cable, dan koneksi langsung dengan layanan cloud publik utama.
Dengan kebijakan carrier-neutral, klien dapat memperoleh keuntungan dari berbagai layanan jaringan. Selain itu, ekosistem jaringan seperti ini memungkinkan klien untuk memiliki rangkaian layanan ICT yang lengkap, termasuk cloud hybrid, manajemen jaringan, dan kolaborasi.
Global Data Centers, adalah divisi dari NTT DATA, mengoperasikan salah satu platform pusat data terbesar di dunia dengan 150 pusat data di 20 negara dan pasar. Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, perusahaan ini mengumumkan pembangunan dua kompleks pusat data di Eropa, khususnya Paris dan Berlin; serta meluncurkan pusat data baru di Noida dan Chennai, India.