Home Kalimantan IKN Bakal Pindah ke Kaltim, Pelanggan PTAM Intan Banjar Bakal Melonjak

IKN Bakal Pindah ke Kaltim, Pelanggan PTAM Intan Banjar Bakal Melonjak

Banjarbaru, Gatra.com - Tak ada istilah santai dan berleha - leha, terus bekerja dan melakukan terobosan baru demi kepuasan pelanggan. Itulah yang dilakukan Dirut PTAM Intan Banjar (Perseroda), Syaiful Anwar untuk kemajuan perusahaan plat merah milik Pemprov Kalsel, Pemko Banjarbaru dan Pemkab Banjar itu.

Syaiful mengatakan, permasalahan krusial yang saat ini dihadapi adalah masih kurangnya intake pengolahan air bersih yang dimiliki PTAM Intan Banjar. 

"Kami baru punya tiga intake untuk pengolahan air bersih, yakni intake Sambung Makmur, Sungai Tabuk dan Sungai Pinang," ujarnya kepada Gatra.com, Jumat (17/5).

Tiga intake tersebut, kata Syaiful jelas belum bisa maksimal untuk mengucurkan air bersih ke 110 ribu pelanggan. Untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, maka pihaknya masih membeli air ke Balai Pengelola Air Minum (BPAM) Banjarbakula, Dinas PUPR Provinsi Kalsel.

"Meski membeli air di BPAM Banjarbakula, namun kendala masih bisa terjadi. Misalnya terjadinya kebocoran pipa milik BPAM Banjarbakula di Desa Sungai Landas pada 8 April lalu, yang mengakibatkan terganggunya pasokan air bersih ke 60 ribu lebih pelanggan kami," katanya.

Maka dari itulah, kata Syaiful, pihaknya mengusulkan kepada pemilik saham agar membangunkan beberapa intake baru, sebagai upaya antisipasi manakala kebocoran pipa BPAM Banjarbakula terjadi lagi, dan sebagai upaya kesiapan menghadapi lonjakan jumlah pelanggan setelah Kota Banjarbaru dinobatkan sebagai ibu kota Provinsi Kalsel menggantikan Banjarmasin. 

"Apalagi ibu kota negara sudah pindah ke Kalimantan Timur, maka kita harus menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk mengantisipasi jumlah pelanggan yang diprediksi akan melonjak drastis di tahun - tahun mendatang," harapnya.

Keinginan untuk menambah intake rupanya langsung diamini pemilik saham. Pada tahun 2025, dua intake baru direncanakan bakal dibangun yang berlokasi di Desa Mali - Mali, Kecamatan Karang Intan dan Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk.

"Komisi II DPRD Kabupaten Banjar bersama Dinas PUPRP Kabupaten Banjar telah melakukan peninjauan di dua titik lokasi rencana pembangunan Intake pada hari Kamis kemarin," katanya.

Syaiful meyakini, dengan dibangunnya dua intake baru, maka permasalahan distribusi air di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, perlahan namun pasti akan makin bisa diatasi.

41