Gresik, Gatra.com — Konsul Jenderal (Konjen) Tiongkok di Surabaya melakukan kunjungan ke Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (13/5). Kunjungan ini turut dihadiri oleh Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, dan Bupati Kabupaten Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Kunjungan Konjen Tiongkok ini merupakan bentuk apresiasi terhadap JIIPE sebagai kawasan industri modern dan berkelanjutan, sekaligus menegaskan potensi besar JIIPE dalam menarik investasi dari Tiongkok. JIIPE, mega proyek hasil kerjasama strategis PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk., menawarkan fasilitas dan infrastruktur modern untuk mendukung investasi dan pertumbuhan industri. Dengan lokasi strategis dan komitmen terhadap keberlanjutan, JIIPE telah menarik investasi dari beberapa perusahaan besar Tiongkok, termasuk Hailiang Group, produsen foil tembaga terbesar di Asia Tenggara, dan Xinyi Group, yang merupakan salah satu produsen produk kaca terkemuka.
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyambut baik kunjungan ini. “Kami sangat bangga dengan pengakuan terhadap JIIPE. Kawasan ini bukan hanya kebanggaan Jawa Timur, tetapi juga aset nasional yang strategis. Pemerintah provinsi akan terus mendukung pengembangan infrastruktur untuk mempermudah akses dan mempercepat pertumbuhan investasi,” ujarnya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menambahkan, “Pemerintah daerah, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan yang menghubungkan langsung ke JIIPE, guna mendukung pertumbuhan kawasan tersebut dan menarik lebih banyak investor.”
Direktur Utama BKMS, Bambang Seotiono, selaku pengelola Kawasan Industri JIIPE sekaligus Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Gresik, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Konjen Tiongkok. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. JIIPE berkomitmen untuk terus menyediakan fasilitas terbaik bagi para investor dan memastikan bahwa semua proyek berjalan sesuai standar keselamatan dan hukum yang berlaku.”
Kunjungan Konjen Tiongkok ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi JIIPE sebagai tujuan investasi utama dan pusat industri unggulan di Asia Tenggara, serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.