Home Hiburan Siap-siap Nonton Eropa, Europe on Screen (EoS) 2024 Dimulai Pekan Depan

Siap-siap Nonton Eropa, Europe on Screen (EoS) 2024 Dimulai Pekan Depan

Jakarta, Gatra.com – Festival film tahunan Europe on Screen (EoS) kembali hadir di tahun ke-24. Ini adalah festival film yang memutarkan film-film Eropa, baik dari negara-negara anggota Uni Eropa maupun tidak. Selama sepuluh hari, pada 7-16 Juni 2024, akan diputar 75 film Eropa terbaru secara gratis di delapan kota: Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Medan, Sidoarjo, Surabaya, dan Yogyakarta. Siap-siap menonton beragam genre, mulai dari animasi komedi yang membuka festival, romantic comedy, action, thriller, dokumenter, sampai slasher seru khas Eropa.

“Festival ini bicara soal dialog global. Ada banyak karya kreatif, termasuk film yang telah dibuat di Eropa. Sekarang kami ingin belajar dari Indonesia, sehingga terjadi percakapan kebudayaan antara kedua belah pihak,” ucap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi dalam sesi konferensi pers EoS di auditorium Pusat Kebudayaan Prancis Institut Français Indonésie/IFI di Jakarta, Senin (27/5).

Jumlah penonton yang terus bertambah serta meningkatnya permintaan pelaksanaan festival ini di sejumlah kota, maka panitia memutuskan menambah dua kota dalam daftar helatan tahun ini yaitu Malang dan Sidoarjo. Jumlah negara Eropa yang berperan serta juga naik dibandingkan tahun lalu. Kali ini ada film dari 28 negara Eropa, termasuk tiga negara yang turut berpartisipasi untuk pertama kalinya di EoS 2024 yaitu Siprus, Lithuania, dan Georgia.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, film-film di EoS dibagi ke dalam beberapa kategori. Bagian yang paling banyak dinantikan adalah program Festivities yang menampilkan film panjang fiksi. Sejumlah film terbaik dari tiap negara, termasuk yang menang di festival besar internasional, yang dikirim ke Oscar oleh negara masing-masing, maupun yang memecahkan rekor box office masuk dalam deretan program Festivities ini.

Ada pula Festivities Family Fare yang menyajikan film panjang fiksi tema keluarga, Released Flicks memilih film Eropa yang pernah diputar di bioskop Indonesia, serta tak ketinggalan Realities alias dokumenter. Film Dokumenter Terbaik Oscar 2024, “20 Days in Mariupol” tentang Perang Ukraina-Rusia karya Mstyslav Chernov, Michelle Mizner, dan Raney Aronson-Rath akan diputar pertama kalinya di Indonesia.

EoS juga kerap mengusung satu nama yang disorot lewat program Retrospective. Tahun ini mereka memilih Lina Wertmüller, sutradara legendaris asal Italia yang menjadi sutradara perempuan pertama di dunia yang dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik di Academy Awards 1977. Film-film klasik Lina Wertmüller seperti The Lizards (1963), Swept Away (1974), dan Seven Beauties (1975) dapat ditonton, sambil menikmati pameran karyanya di Istituto Italiano di Cultura (IIC) Jakarta.

“Kami agak jarang berfokus pada filmmaker perempuan. Makanya tahun ini kami pikir ini saat yang tepat untuk menampilkan sosok sutradara perempuan inspiratif ini,” sebut Festival Co-Director EoS 2024, Nauval Yazid.

Program On Location yang sempat ditiadakan tahun lalu, kali ini kembali hadir. Program ini menyajikan film-film Indonesia yang mengambil tempat syuting di Eropa. Kali ini hanya ada satu film yang dipilih yaitu Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang (Angga Dwimas Sasongko, 2023).

Program andalan EoS, sekaligus sebagai bentuk kontribusi kepada industri film Indonesia juga menjembatani industri film Eropa dan Indonesia, adalah Short Film Pitching Project (SFPP). Seperti enam tahun berturut-turut sebelumnya, para pemenang akan mendapatkan dana parsial untuk produksi film mereka.

“Tahun ini kami menerima 197 pendaftaran dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Medan, Pontianak, Denpasar, sampai Kupang. Program ini telah menghasilkan lusinan film pendek yang ditayangkan tidak hanya di EoS, tapi juga festival film lokal dan internasional. Di EoS 2024, kami juga akan menayangkan secara perdana film-film pendek pemenang SFPP 2023 yang berasal dari Jawa Timur, Jakarta, dan Tangerang,” ujar Festival Co-Director EoS 2024, Meninaputri Wismurti.

Pemenang SFPP EoS 2024 akan mendapatkan hadiah uang tunai dan nontunai dari EoS 2024, SAE Indonesia, Kemala Home Living, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

EoS 2024 juga akan menghadirkan Eamon Little, penulis naskah film That They May Face the Rising Sun (2023) dari Irlandia. Dia dijadwalkan menghadiri pemutaran film di Yogyakarta dan Jakarta, serta mengadakan lokakarya penulisan naskah di Jakarta, yang terbuka untuk masyarakat yang berminat mempelajari tentang penulisan naskah film.

Sebagai sesi pemanasan, diadakan program pra-festival "Road to EoS 2024" pada Maret sampai awal Juni 2024 yang berlangsung secara luring dan daring. "Road to EoS 2024" secara luring berlangsung di Surabaya, Yogyakarta, Medan, Bandung, Bekasi, dan Jakarta. Sementara secara daring diadakan dalam bentuk Instagram Live berupa obrolan dan diskusi dengan sosok-sosok dari industri perfilman Indonesia dan Eropa.

Film-film di EoS 2024 dapat ditonton secara gratis dari 7-16 Juni 2024 di seluruh lokasi festival dengan langsung datang ke lokasi. Untuk pemutaran di Jakarta, penonton bisa melakukan registrasi satu jam sebelum film dimulai langsung di lokasi terkait. Semua informasi mengenai EoS 2024, termasuk jadwal pemutaran film dan seluruh program yang berlangsung selama festival, dapat diperoleh di www.europeonscreen.org serta di akun resmi Europe on Screen di Instagram, Twitter/X, dan Facebook.

71