Jakarta, Gatra.com – Bea Cukai melalui unit vertikalnya, yaitu Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Bekasi terus bersinergi dengan perusahaan-perusahaan di wilayahnya. Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengatakan bahwa sinergi itu antara lain diwujudkan melalui kegiatan Customs Visit Customers (CVC).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan yang berlaku,” ujar Encep Dudi Ginanjar.
Bea Cukai Bogor mengunjungi PT Tombacco Tembakau Indonesia di Tonjong, Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Rabu (05/06/2024). Kunjungan disambut oleh Manajer PT Tombacco Tembakau Indonesia, Murdiono. Dalam kesemoatan itu Murdiono memaparkan profil perusahaan dan perkembangan bisnis terbaru, terutama proses bisnis yang berkaitan dengan kepabeanan dan cukai.
PT Tombacco Tembakau Indonesia yang terkenal dengan produk briketnya melalui PT Tom Cococha Indonesia berhasil mengekspor produknya ke 52 negara dan meraih berbagai penghargaan. Melalui kunjungan ini, Bea Cukai Bogor berharap dapat memperkuat komunikasi dan sinergi berkelanjutan dengan PT Tombacco Tembakau Indonesia.
Sementara itu, Bea Cukai Bekasi juga melakukan kunjungan ke PT Evonik Sumi Asih di Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/05/2024). Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti.
Kunjungan bertujuan untuk menekankan pentingnya kegiatan CVC dalam mendukung perkembangan perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Direktur PT Evonik Sumi Asih, Kamaludin, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Bea Cukai dan berharap kerja sama akan terus terjalin dengan baik. Selain diskusi, Bea Cukai juga meninjau lokasi produksi, gudang, kantor, dan batas-batas wilayah pabrik dengan menggunakan alat pelindung diri.
Kegiatan CVC yang dilakukan Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Bekasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan kepabeanan dan cukai, tetapi juga sebagai wadah untuk mendukung perkembangan industri dan ekspor di Indonesia.***