Home Liputan Haji Soroti Libur Bus Shalawat DPR Keliru, Kok Bisa?

Soroti Libur Bus Shalawat DPR Keliru, Kok Bisa?

Makkah, Gatra.com - Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI menggelar rapat pengawasan penyelenggaraan haji bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Hotel Wehdah Al Khair, Makkah, Arab Saudi, 12/6. Dalam kesempatan tersebut Timwas Haji DPR RI menyoroti tentang transportasi. Khususnya, liburnya bus shalawat yang melayani transport jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Menurut salah seorang anggota Komisi VIII DPR RI liburnya bus Shalawat membuat ibadah jemaah terganggu. "Apalagi sekarang lagi banyak-banyaknya. Dari Jeddah maupun Madinah," katanya bersemangat.

Menanggapi keluhan DPR itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menanggapi kalem. "Bahwa bus Shalawat libur pada 11 Juni. Sedangkan jemaah terakhir datang 10 Juni. Jadi semua tetap merasakan bus Shalawat," katanya.

Klaim anggota DPR bahwa sekarang sedang banyak-banyaknya jemaah yang datang ke Masjidi Haram terutama Madinah sepenuhnya salah. Karena pendorongan terakhir jemaah Indonesia dari Madinah adalah pada 1 Juni. Praktis jemaah yang baru datang mereka yang mendarat di Jeddah. Itupun sudah closing pada 10 Juni.

51