Bogor, Gatra.com - Kebun Raya Bogor (KRB) mencatatkan kenaikan jumlah pengunjung selama periode liburan Iduladha 2024 di kisaran 20 hingga 30 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
Pengelola Kebun Raya Bogor, Muhammad Djohari mengatakan sudah dari dulu setiap ada hari libur besar seperti libur keagamaan, Kebun Raya Bogor selalu mengalami peningkatan pengunjung.
“Dari dulu memang pengunjung Kebun Raya setiap ada hari libur besar, hari libur keagamaan, biasanya ada peningkatan. Kita lihat dari kemarin perbandingannya di kisaran 20 sampai 30 persen peningkatannya,” katanya kepada Gatra.com, di Kebun Raya Bogor, Selasa (18/6).
Djo, sapaan akrab Muhammad Djohari, menyatakan per Senin (17/6) pengunjung yang masuk ke Kebun Raya Bogor ada di kisaran lima ribu orang. Hal ini serupa dengan hari libur biasa (weekend) yang berada di kisaran lima hingga tujuh ribu orang.
Dengan peningkatan jumlah pengunjung di periode liburan Iduladha tersebut, Kebun Raya Bogor berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 20 persen, berbanding lurus dengan jumlah pengunjung.
“Tapi memang kalau tiket Kebun Raya sendiri itu bagian dari PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu masuk ke BRIN,” ujar Djo.
Lebih lanjut, Djo menyebut ada beberapa daya tarik Kebun Raya Bogor yang membuat ramai dikunjungi oleh pengunjung. Pertama, tentunya terkait koleksi-koleksi tumbuhan yang langka dan memang sudah berusia ratusan tahun.
Kedua, ada banyak taman tematik yang cocok dijadikan tempat foto, baik bersama keluarga maupun sahabat. “Lalu yang ketiga kita juga ada banyak program edukasi menarik untuk pengunjung dan kita menyediakan banyak fasilitas yang ramah lingkungan,” tutur Djo.
Djo berharap Kebun Raya Bogor bisa menjadi tempat wisata yang banyak memberikan informasi edukasi bagi para pengunjung.
“Bukan hanya sekadar wisata, tetapi juga ada banyak nilai-nilai dan informasi edukasi yang bisa kita temukan dari tumbuhan. Maka dari itu, kita banyak menerapkan informasi-informasi yang menarik dengan penyampaian yang menarik juga,” tutup Djo.