Makassar, Gatra.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata, menerima kunjungan audiensi dari Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal (Mar) TNI Andi Rahmat M, pada Rabu (12/06/2024).
Djaka mengungkapkan bahwa kunjungan kerja ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Bea Cukai dalam menjaga sinergisitas dan kerja sama antarinstansi di daerah. “Kami berharap dengan pertemuan ini, komunikasi dan koordinasi antar-kedua instansi dapat semakin kuat dan efektif,” imbuhnya.
Pada hari yang sama, Rabu (12/06/2024), Djaka bersama Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) Kanwil Sulbagsel melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Selatan.
Bea Cukai, TNI, dan BIN sama-sama memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Melalui kerja sama antarinstansi ini, Bea Cukai berharap dapat memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang-barang ilegal dan/atau berbahaya di wilayah Sulawesi Selatan.
Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo selaku Kepala BIN Daerah Sulsel menyambut baik langkah Kanwil Bea Cukai Sulbagsel dan menegaskan komitmen BIN Daerah Sulsel untuk mendukung upaya pemberantasan barang ilegal.
“Sinergi dan kolaborasi antarinstansi sangatlah penting dalam memerangi peredaran barang ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat. BIN Daerah Sulsel siap mendukung Bea Cukai Sulbagsel dalam segala bentuk upaya pemberantasan barang ilegal,” tegas Dwi.
Selain menjaga hubungan baik di sisi pengawasan, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel juga menjalin hubungan baik di sisi birokrasi. Hal ini tecermin dari kunjungan studi tiru yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat ke Kanwil Bea Cukai Sulbagsel, pada Kamis (16/05/2024).
Kunjungan studi tiru ini merupakan sarana untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat.
Djaka berharap, kunjungan studi tiru ini dapat memberikan manfaat bagi kedua instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.***