Jakarta, Gatra.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan menggelar program Sedekah Barang. Program sedekah ini  diharapkan menjadi solusi untuk individu dan komunitas, yang ingin menyumbangkan barang layak pakai untuk masyarakat yang membutuhkan.

Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan menyampaikan, program Sedekah Barang ini untuk memberikan kemudahan bagi siapa saja, sehingga dapat bersedekah berupa barang layak pakai yang masih memiliki nilai manfaat.

"Orang Indonesia itu gemar sekali memberikan bantuan dalam bentuk uang dan juga bantuan berupa barang yang dimiliki, yang dimiliki ya bukan barang bekas. Saya kurang setuju dengan istilah sedekah barang bekas, karena saya kira barang yang disimpan adalah barang yang istimewa, spesial, yang masih punya nilai dan itu bisa kita donasikan," ujar Fitriansyah di Gedung BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, Jumat, (20/6).

Fitriansyah menyatakan kolaborasi program sedekah barang ini sangat strategis, karena negara Indonesia dikenal sebagai negara yang dermawan, terutama para public figurnya. Fitriansyah menyebut, BAZNAS telah beberapa kali menerima bantuan donasi dalam bentuk barang dari public figur, yang kemudian dilelang untuk program-program kemanusiaan.

Melalui program ini, lanjut dia, BAZNAS bersama Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan telah berkomitmen bersama mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan Sedekah Barang.

"Kami atas nama BAZNAS menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada yayasan Humaniora yang hari ini secara resmi berkolaborasi dalam kebaikan, Insyaallah akan terus kita kampanyekan program-program ini," terangnya.

"Kita berharap dari program sedekah barang ini dapat memperkuat program-program pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh BAZNAS, dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," tambah Fitriansyah.

Sementara itu, Pendiri dan Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito, menyebut pihaknya telah menjalankan program serupa sejak tahun 2010. Selain itu, banyak dari donatur dan penyantun Yayasan Humaniora yang berasal dari kalangan artis, seniman dan budayawan.

"Ketika awal kami datang kesini silaturahmi, jadi menurut kami ini memang sudah simbiosis mutualisme ya kehendak Allah. Jadi ada gagasan dari BAZNAS untuk program sedekah barang, dan ternyata yayasan Humaniora sejak tahun 2010 sudah melaksanakan kegiatan serupa, hanya namanya beda. Namanya misi kemanusiaan universal, barang bekas menolong sesama, dan Alhamdulillah kita telah sepakat dengan BAZNAS agar program sedekah barang ini dapat berjalan," ucapnya.

Eddie menambahkan, pihaknya merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan BAZNAS. Karena, menurutnya, BAZNAS merupakan lembaga resmi yang terpercaya dan terbesar di Indonesia dalam mengelola donasi dan bantuan masyarakat untuk mereka yang membutuhkan.

"Alhamdulillah juga di yayasan kami banyak dari kalangan artis, seniman serta budayawan yang membantu program-program kami maupun sebagai penyantun, insyaallah mereka siap untuk terlibat dalam kampanye program sedekah barang ini," imbuhnya.