Jakarta, Gatra.com – Rencana Upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Istana Kepresidenan Jakarta.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekomomi Kreatif (Kemenparekraf),
Nia Niscaya, dikutip dari YouTube Kemenparekraf pada Minggu, (23/6), menyampaikan, ada empat peran atau tugas Kemenparekraf dalam acara HUT Ke-79 di IKN.
“Apa peran Kemenparekraf ketika perayaan kemerdekaan ke-79 di IKN, ada empat hal: penampilan kesenian, site event, kami bersama ADG membuat logo perayaan, dan juga aktivasi galeri UMKM di Sumbu Kebangsaan. Itulah yang kita lakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut Nia menjelaskan, untuk penampilan kesenian, pihaknya melakukan kurasi berbagai kesenian untuk ditampilkan dalam acara HUT Kemerdekaan nanti di IKN.
“Kita melakukan kurasi, ada tim kreatifnya, melakukan pemilihan ragamnya apa bersama Pemda dan line up talent atau penyanyi,” katanya.
Sedangkan untuk site event, Kemenparekraf melakukan koordinasi dengan VOL dan melakukan lomba kreasi video, VOL-nya adalah Christian Hansion.
“Promosi produk-produk ekstraknya Kaltim untuk masuk ke dalam Warung Rojali, Rombongan Jadi Beli, bukan Rohali, Pak menteri selalu mengatakan, Rohali itu cuman lihat-lihat saja tapi Rojali yang jadi beli. Apa subsektornya, yaitu kria, kuliner, dan fashion,” ujarnya.
Kemudian, kata Nia, pihaknya mendesain 25 UMKM melalui kegiatan bedah disain kemasan. Karena kadang produk bagus tapi tampilan tidak bagus atau belum menarik.
“Orang itu ah enggak deh, artinya produk bagus tampilan juga penting,” katanya.
Kemenparekraf mengharapkan acara HUT ke-79 RI di IKN nanti terjadi 12 ribu pergerakan. “Perhitungan itu berdasarkan data undangan, pihak terkait kemudian pendukung acara. Tentu kalau melihat dampak ekonomi kita perlu waktu untuk mengkaji,” ujarnya.