Jakarta, Gatra.com - Kabar duka, Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kabinet Pembangunan VII di era Presiden Soeharto, Tanri Abeng meninggal dunia pada hari ini Minggu (23/6).
Berdasarkan pesan yang diterima Gatra melalui aplikasi layanan berpesan WhatsApp, Tanri Abeng meninggal di Rumah Sakit Medistra Jakarta, pukul 02:39 WIB.
“Innalillaahi wainna ilaihi rojiuun, telah berpulang ke rahmatullah Dr. H. Tanri Abeng, MBA, bin Palehe (Usia: 83th), 7 Maret 1942 ~ 23 Juni 2024,” isi pesan tersebut, pada Minggu (23/6).
Tanri Abeng akan disemayamkan di jalan Simpruk Golf XIII nomor 19 Jakarta Selatan. Almarhum meninggalkan 3 orang anak, serta 4 orang cucu.
Berdasarkan biografi dalam laman website resmi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Tanri Abeng merupakan seorang pengusaha Indonesia. Ia mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia pernah terpilih sebagai peserta program pertukaran pelajar American Field Service.
Setelah kembali ke Indonesia ia melanjutkan kuliah di Universitas Hasanudin. Kemudian ia memperoleh beasiswa untuk mengambil Master of Business Administration dari State University, New York, Amerika Serikat. Setelah lulus MBA, ia bergabung dengan Union Carbide.
Setelah mengundurkan diri dari Union Carbide, Tanri memilih bergabung dengan PT. Perusahaan Bir Indonesia (sekarang Multi Bintang Indonesia). Tahun 1979, ia resmi pindah menjadi CEO (Chief Executive Officer) di Multi Bintang. Pada tahun 1991, ia menjadi CEO di Bakrie Brothers. Selain menjadi CEO, ia juga memegang banyak posisi senior non eksekutif di banyak organisasi kepemerintahan dan LSM, seperti Komisi Pendidikan Nasional, Badan Promosi Pariwisata, Dana Mitra Lingkungan, Asosiasi Indonesia Imggris, Institut Asia-Australia, Yayasan Mitra Mandiri, dan sebagainya.
Selain menjadi Pengusaha dan Pejabat Negara, ia juga menerbitkan buku manajemen yang berjudul "Dari Meja Tanri Abeng : Managing atau Chaos", yang diterbitkan Pustaka Sinar Harapan pada tahun 2000.