Home Ekonomi Tim Sinkronisasi Sebut Prabowo Komitmen Jaga Defisit di Bawah 3% pada 2025

Tim Sinkronisasi Sebut Prabowo Komitmen Jaga Defisit di Bawah 3% pada 2025

Jakarta, Gatra.com - Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo, Thomas Djiwandono mengungkapkan bahwa, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berkomitmen menjaga defisit APBN 2025 di kisaran 2,29%- 2,82% atau di bawah 3%.

“Kami ingin menekankan bahwa Presiden Terpilih Prabowo komitmen terhadap defisit yang akan disepakati oleh DPR,” kata Thomas dalam konferensi pers, di Kantor DJP, Jakarta Selatan, Senin (24/6).

Thomas menjelaskan bahwa, saat ini pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah masuk ke proses pembahasan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2025 di DPR.

Dalam kesempatan yang sama, hal tersebut juga diamini oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Menurutnya, Prabowo berkomitmen untuk menjaga defisit APBN di bawah 3% pada awal tahun pemerintahannya.

“Beliau (Prabowo) juga memberikan keyakinan, arahan bahwa beliau komit terhadap defisit di bawah 3 persen,” jelasnya.

Baca jugaAnggaran Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Tembus RP71 Triliun pada 2025

Sri Mulyani menjelaskan bahwa, postur defisi APBN 2025 yang tercantum dalam KEM PPKF yakni dikisaran 2,29-2,82% dari PDB telah memperhitungkan program unggulan Prabowo-Gibaran yakni makan siang gratis untuk anak sekolah di seluruh Indonesia.

Adapun, program makan bergizi gratis tersebut telah dianggararkan sebesar Rp71 triliun untuk 2025 mendatang.

"Angka Rp 71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29-2,82%. Jadi angka Rp 71 triliun bukan merupakan on top di atas itu, tapi sudah di dalamnya dan nanti kita akan susun pada saat kita menyusun RUU APBN 2025 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi 16 Agustus 2024 nanti,” jelasnya.

73