Jakarta, Gatra.com - Project Pop, grup vokal legendaris kembali menyapa hangat para pendengar musik Tanah Air lewat perilisan album terbaru bertajuk 2856. Mereka kembali setelah kurang lebih sekitar 11 tahun vakum.

Album 2856 berisikan 11 lagu lawas Project Pop yang di-remake dengan aransemen baru dan berkolaborasi dengan musisi-musisi lain, seperti Nagita Slavina, UN1TY, Saykoji, Hivi!, Eka Gustiwana, Keroncong Tujuh Putri, dan Inul Daratista.

Adapun, nama album 2856 bermakna 28 tahun, 5 raga, dan 6 jiwa. 28 tahun artinya sudah berkiprah selama 28 tahun sejak 1996 di kancah musik Tanah Air. Lima raga adalah jumlah personel Project Pop sekarang, sedangkan 6 jiwa berarti Project Pop merasa salah satu personel yang telah tiada masih bersama mereka.

Sebagai informasi, salah satu personel Project Pop bernama Muhammad Fachroni atau akrab disapa Oon telah meninggal dunia pada 2017 karena komplikasinya diabetes menahun.

“Jadi Project Pop sekarang tinggal berlima, tapi kita memutuskan bahwa kita ini walaupun secara fisik lima, tapi secara soul kita enam. Jadi kalaupun kita mau manggung di mana, khususnya kalau saya pribadi, saya menganggap bahwa teman saya yang keenam ini masih ada di sini,” kata Odie saat konferensi pers, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Senada dengan Odie, Tika Panggabean juga menyebutkan bahwa album ini menjadi tribut untuk Oon dan keluarganya.

“Walaupun sekarang kita hadir berlima, tapi kita membawa semangat seolah kita masih berenam. Kita ingin album ini jadi tribut untuk Oon dan keluarganya, five bodies six souls [lima raga enam jiwa],” tutur Tika.

Tak hanya Odie dan Tika yang berkata demikian, Yosi pun menyoroti album 2856 ini menjadi bukti konsistensi dan komitmen Project Pop di musik Tanah Air.

“Meski tinggal berlima, kami membawa jiwa almarhum Oon dalam setiap langkah sesuai dengan tema album baru ini yakni konsistensi dan komitmen,” ujar Yosi.

Di album 2856 ini, ada lagu berjudul ‘Putusin Aku Dong’ yang merupakan salah satu karya Oon. “Kenapa ‘Putusin Aku Dong’ malah masuk? Ini adalah satu-satunya karya Oon, yang kebetulan aku dan Tika buat lagu ini. Jadi kita dedikasikan juga satu lagu ini untuk bisa menghiasi album 2856 ini,” kata Udjo.