Home Regional PHK 33 Karyawan Svarga Lombok, Manajemen Hotel Lakukan Verfikasi Data

PHK 33 Karyawan Svarga Lombok, Manajemen Hotel Lakukan Verfikasi Data

Lombok Barat, Gatra.com - Kasus 33 orang karyawan yang di-PHK pada Svarga Resort Hotel, Senggigi, Lombok Barat yang menyebabkan terjadinya aksi puluhan masa demonstran pada (6/6) lalu. Aksi ini sebagai buntut atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak yang dilakukan oleh manajemen hotel terhadap belasan karyawan yang merupakan warga lokal.

Kedatangan mereka merupakan upaya kedua setelah beberapa waktu lalu melakukan hal yang sama. Warga menuntut hak-hak karyawan yang di-PHK secara sepihak diberikan, salah satunya terkait uang pesangon. Selain itu, mereka juga meminta agar surat PHK segera dikeluarkan oleh perusahaan.

Atas aksi tersebut, pihak manajement Svarga Hotel, setelah pertemuannya dengan Dinas Tenagakerja (Disnaker) Lombok Barat, Senin pagi (1/7), telah mempersiapkan tindaklanjut atas pertemuan tersebut terhadap beberapa mantan pekerja Svarga Resort, Lombok.

“Melalui pertemuan itu, respons positif telah dilontarkan oleh manajemen Svarga Resort dalam menindaklanjuti keputusan, dalam hal efisiensi atas beban operasional dan menstabilkan kondisi cash flow Svarga Resort yang mengalami penurunan pascapandemi Covid-19,” kata GM Svarga Resort, Zulpadli, kepada para wartawan, Senin, (1/7), di Lombok Barat .

Sebagaimana diketahui, sejak awal tahun 2024 hingga saat ini perolehan jumlah okupansi kamar di Svarga Resort serta jumlah revenue tidak sebanding dengan beban operasional.

Meskipun telah melewati masa pandemi Covid-19, Svarga Resort masih menyatakan belum adanya titik balik terkait kondisi Perusahaan. Hal ini juga didukung dengan data Badan Pusat Statistik Provinsi NTB, di mana Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di bulan Maret tercatat sebesar 28,45%, turun sebesar 6,95% Jika dibandingkan TPK Februari sebesar 35,40%.

Svarga Resort telah berusaha semaksimal mungkin untuk kembali pulih dari kondisi ini. “Svarga Resort hingga saat ini telah memaksimalkan usaha dengan memanfaatkan digital marketing, berelasi dengan agensi wisata, dan bekerja sama dengan korporasi,” kata Zulpadli.

Dengan kondisi ini, lanjut Zul, Svarga Resort tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran terbaik kepada karyawan yang terdampak dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta pejabat setempat untuk menciptakan kondisi yang harmonis.

“Saat ini masih dalam tahapan sanding data dan verifikasi data. Pada intinya, kami siap menjalakan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan juga sesuai kemampuan perusahaan,” tandasnya.

110

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR