Home Ekonomi Hari Jadi ke-15, ICDX Beberkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Hari Jadi ke-15, ICDX Beberkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Jakarta, Gatra.com – Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) merayakan Ulang Tahun atau Hari Jadi ke-15 pada 2024. Hal tersebut menandai 15 tahun beroperasinya bursa komoditas lokal tersebut. Dalam perayaan Hari Jadi tersebut, ICDX menggelar diskusi dan talkshow bertajuk “Aksi Berkelanjutan Membangun Industri, Komunitas, dan Dunia yang Lebih Baik” di Hotel Ashley, Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2024.

Mengusung gagasan “Sustain-Action”, diskusi tersebut dihadiri oleh President Director of ICDX, Fajar Wibhiyadi dan Director ICDX, Nursalam sebagai narasumber. Acara dipandu oleh Head of Corporate Communications ICDX Group, P. Giri Hatmoko selaku moderator. Kegiatan diskusi dan talkshow turut dihadiri oleh Direktur ICH Yugieandy Tirta Saputra, Direktur ICH Dijah Pratiwi Prihandini, Head of Strategic Development ICDX, Zulfal Faradis, dan Head of Marketing Communications ICDX Group, Yitzhak Nazareth.

Diketahui, sejak mulai beroperasi, ICDX Group telah menghadirkan ekosistem Perdagangan Berjangka dan Komoditi (PBK) yang terdiri atas Bursa ICDX, Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Indonesia Clearing House (ICH) dan disusul pada 2016 dengan menghadirkan ICDX Logistik Berikat (ILB).

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi menyatakan, perjalanan 15 tahun bagi ICDX Group menjadi pengalaman sekaligus modal bagi perusahaan untuk terus berkontribusi kepada masyarakat. Hal itu menjadi tantangan bagi ICDX Group untuk bisa berkiprah lebih luas. Fajar menerangkan, Sustain-Action adalah kampanye kolektif multi industri yang diinisiasi oleh ICDX dengan orientasi pada inovasi dan operasional berkelanjutan.

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi (GATRA/ Andhika Dinata)

Sustain-Action sendiri berorientasi pada hasil perbaikan industri, pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan bumi. “Beberapa langkah strategis akan kami jalankan ke depan dalam kerangka sustainable action, yang mencerminkan semangat keberlanjutan ICDX Group. Langkah-langkah tersebut meliputi building a better industry, a better community, a better world,” kata Fajar Wibhiyadi.

Fajar menjelaskan, konteks “better industry”, yaitu membangun dan mengembangkan industri perdagangan berjangka komoditi dengan sejumlah langkah yang akan dijalankan ICDX Group ke depan. “Berbagai upaya tersebut adalah memaksimalkan penyerapan produk derivatif sebagai sarana lindung nilai, spekulasi dan inklusi keuangan, pemanfaatan komoditi syariah sebagai pondasi peningkatan industri syariah indonesia untuk perbankan syariah, serta melakukan inovasi sistem transaksi komoditas dengan melakukan personalisasi pasar dan alur yang efisien,” tutur Fajar.

Sebagai bagian dari ekosistem perdagangan berjangka komoditi, upaya untuk “better community” yang telah dan akan dijalankan ICDX Group adalah program-program yang memiliki dampak langsung kepada masyarakat. Beberapa program Corporate Social Responsibility akan dijalankan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial ICDX Group kepada masyarakat. “Selain itu, melalui ICDX Academy, ICDX Group juga akan terus melakukan peningkatan literasi tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi kepada masyarakat agar terinformasi dengan baik dan benar,” Fajar menerangkan.

Terkait “better world”, ICDX Group telah mengimplementasikan Go Carbon Neutral sejak 2022 dengan menanam 1 juta pohon mangrove. Baru-baru ini, ICDX Group juga meluncurkan Carbon Calculator sebagai platform perhitungan emisi untuk pemangku kepentingan industri. “Selain itu, semangat untuk mencapai “green metal” melalui Clean Metal Initiatives, juga disampaikan untuk mencapai tujuan dekarbonisasi industri dan mempromosikan produk bebas karbon sebagai langkah menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” kata Fajar.

Dirinya berharap, dengan adanya upaya berkelanjutan, ICDX Group dapat memberikan kontribusi positif bagi industri perdagangan berjangka komoditi, masyarakat, serta lebih luas lagi berkontribusi kepada dunia.

Prosesi Potong Tumpeng Ultah ke-15 ICDX Group (GATRA/ Andhika Dinata)

Director ICDX, Nursalam berharap ICDX Group dapat tumbuh lebih besar beberapa tahun ke depan. “Kita berharap semoga nanti ICDX menjadi bursa yang hebat dan jauh lebih besar lagi. Kalau bicara industri atau perusahaan Tbk di Indonesia banyak yang enggak tahu. Karena itu, kita perlu adanya literasi yang lebih jauh lagi untuk membantu percepatan dan perkembangan bursa komoditas di Indonesia,” kata Nursalam.

Menurutnya, ICDX hadir sebagai bursa berjangka dan infrastruktur pasar terintegrasi yang menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan global. “Komoditi di Indonesia harusnya sumber dan referensi bursanya juga di Indonesia. Karena itu kami mengenal slogan Trade@The Source,” ujarnya.

Diketahui, dalam tiga tahun terakhir ICDX Group menunjukkan pertumbuhan positif dalam volume transaksi. Pada 2021, total volume transaksi di ICDX Group mencapai 9.890.507 lot dengan komposisi 1.264.028 lot transaksi multilateral dan 8.626.479 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

Pada 2022, total volume transaksi mencapai 10.162.658 lot dengan komposisi 1.877.512 lot transaksi multilateral dan 8.258.146 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif. Tahun 2023, total volume transaksi mencapai 12.429.818 lot dengan komposisi 3.145.592 lot transaksi multilateral dan 9.284.226 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

Sedangkan di tahun 2024, ICDX Group memproyeksikan total volume transaksi mencapai 14.298.169 lot dengan komposisi 3.798.169 lot transaksi multilateral dan 10.500.000 lot transaksi Sistem Perdagangan Alternatif.

44