Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutive Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini, mengatakan, pihaknya merilis hasil survei terbaru di antaranya elektabilitas sejumlah nama yang ramai masuk bursa bakal calon bupati Jember 2024.
Mahendra dalam keterangan tertulis pada Rabu, (3/7), menyampaikan, pihaknya melakukan survei beberapa nama dan melakukan beberapa simulasi untuk mengukur keterpilihan sejumlah nama.
Untuk simulasi pertama dengan pertanyaan tertutup, yakni mengajukan 7 nama kepada responden, yakni mantan bupati Jember 2016–2021 Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto, kader Gerindra M Fawait (Gus Fawait), Gus Firjaun, Karimullah Dahrujiadi, Gus Jaddin Wajad, dan Hadi Supaat.
Hasilnya, Faida 37,2%, Hendy 22,1%, Gus Fawait 16,8%, ?Gus Firjaun 6,8%, Karimullah 5,1%, Gus Jaddin Wajad 2,1%, dan Hadi Supaat 1,7%. Adapun responden yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 8,3%.
Lebih lanjut, kata Mahendra, pihaknya juga melakukan simulasi 3 nama sebagai bakal calon bupati Jember, yakni Faida, Hendy, dan Gus Fawait. Hasilnya, masing-masing-masing 41,7%, 30,3%, dan 20,9. Sebanyak 7,1% tidak menjawab.
Sedangkan untuk simulasi 2 nama head to head antara Faida Vs Hendy, ujar Mahendra, Faida meraih 58,9% dan Hendy 34,8%. “Responden yang tidak menjawab sebesar 6,3%,” ujarnya.
Kemudian, simulasi head to head Fawait Vs Faida, angka elektabilitas Fawait banya sebesar 32,6%. Sedangkan Faida 59,2%. Responden yang tidak menjawab sebesar 8,2%. Untuk simulasi Hendy Vs Gus Fawait, elektabilitas Hendy Siswanto di angka 47,9% dan Fawait 34,7%. Responden yang tidak menjawab sebesar 17,4%.
Panel Survei Indonesia melakukan sigi pada periode 14-25 Juni 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga Negara Indonesia di Jember yang telah memiliki hak pilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, yaitu mereka yang berumur 17 tahun ke atas atau mereka yang telah menikah saat survei.
Dalam survei ini jumlah sampel 1.600 responden dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jember pada pemilu 2024 sebesar 1.972.216 pemilih, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,45% pada tinggkat kepercayaan 95%.