Mataram, Gatra.com - Pengamat Politik dari Universitas 45 Mataram, Dr. Alfisahrin, mengatakan, setelah munculnya Bupati Bima dua periode, Indah Damayanti Putri, siap mendampingi Lalu Muhammad Iqbal di Pigub NTB, diyakini potensial menggembosi dua nama lain yang merupakan calon dari Sumbawa, yakni mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Bupati KSB, Musyafirin, yang masing-masing berbeda pasangan.
“Jika tiga figur ini jadi maju maka Iqbal-Dinda, khususnya di Pulau Sumbawa tentu akan menjadi ancaman serius bagi Zul-Uhel,” ungkap Alfi kepada media pada, Rabu, (10/7).
Dosen Fisipol dan Ilmu Komunikasi ini juga mengungkapkan, dengan kekuatan ketiga bakal paslon yang salah satu pasangannya mewakili entitas Pulau Sumbawa, ketiganya akan mendapatkan kendaraan politik.
Indah Dhamayanti Putri (Dinda) bisa menjadi refresentasi langsung masyarakat Pulau Sumbawa, khususnya Bima dan Dompu. Dinda dipastikan akan mendapatkan sentimen primordial dan juga perempuan yang dapat meraup lebih banyak dukungan dibanding Zulkieflimansyah.
“Zul saya sebut sebagai perwakilan perantara. Bukan perwakilan langsung Bima dan Dompu. Dinda tentu dianggap jauh lebih mewakili entitas Bima-Dompu. Karena memang tidak ada kader yang mewakili Bima-Dompu, saya kira itu akan menggerus betul basis suara pak Zul di Pilkada ini,” terangnya.
Miq Iqbal akan sangat diuntungkan oleh sosok Dinda. Alfi menyebut, Dinda merupakan ikon politik dan perempuan tangguh di Pulau Sumbawa. Dinda juga bisa saja mendapatkan suara di Kabupaten Sumbawa dengan basis masa kesultanan.
“Kekerabatan kesultanan yang ada di Sumbawa dijaga betul dengan baik oleh Dinda dan mendiang suaminya dalam 25 tahun terakhir,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Musyafirin yang berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalilah, dinilai akan tetap mendominasi suara hanya di Kabupaten Sumbawa Barat. Namun jangkauan Bupati KSB dua periode itu dikatakan akan terganjal dengan dominasi suara Zul di Kabupaten Sumbawa.
Malahan tidak menutup kemungkinan Zulkieflimansyah juga masih bisa mencuri suara di KSB.
Menurut Alfisahrin, jika Musyafirin berada di posisi pertama, maka kemungkinan besar suara kedua terbanyak di KSB adalah Zul.
Namun berbicara torehan suara Musyafirin dan Zulkieflimansyah di Sumbawa dan KSB, Zul diprediksi akan tetap mendominasi. Sebab bagaimanapun, Zul masih bisa merawat basis pendukungnya.
“Memang harus diakui, ada kerja politik yang belum diselesaikan oleh Zul di Pulau Sumbawa. Sehingga munculnya calon lain yang dianggap menjadi perwakilan langsung dari Pulau Sumbawa akan menjadi lawan serius pak Zul,” ungkapnya.