Beijing, Gatra.com - Otoritas bea cukai menangkap seorang pria saat mencoba menyelundupkan lebih dari 100 ular hidup ke daratan China, dengan memasukkan ular-ular itu ke dalam celananya.
“Pelancong yang tidak disebutkan namanya itu dihentikan oleh petugas bea cukai, saat ia berusaha menyelinap keluar dari Hong Kong dan menuju kota perbatasan Shenzhen,” kata Bea Cukai China dalam sebuah pernyataan Dikutip AFP, pada hari Selasa (9/7).
"Setelah diperiksa, petugas bea cukai menemukan bahwa kantong celana yang dikenakan penumpang itu diisi dengan enam tas serut kanvas, dan disegel dengan lakban," kata pernyataan itu.
"Begitu dibuka, setiap tas ditemukan berisi ular hidup dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna," tambahnya.
Petugas kemudian menyita 104 reptil bersisik, termasuk ular susu dan ular jagung, banyak di antaranya adalah spesies bukan asli.
Video yang menyertainya menunjukkan dua agen perbatasan mengintip ke dalam kantong plastik transparan berisi ular-ular merah, merah muda, dan putih yang menggeliat.
China merupakan salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak tegas perdagangan gelap tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Undang-undang biosekuriti dan pengendalian penyakit negara tersebut melarang orang membawa spesies non-asli tanpa izin.
"Mereka yang melanggar aturan akan ... dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum," kata otoritas bea cukai, tanpa merinci hukuman yang dijatuhkan kepada pria tersebut.