Surabaya, Gatra.com -- Gelaran Surabaya Printing Expo (SPE) 2024 resmi dibuka pada Kamis (11/7/2024) pagi di Grand City Convex Surabaya. Pameran alat dan mesin percetakan terlengkap di Indonesia Timur ini kembali untuk yang ke-17 kalinya dengan menghadirkan ratusan perusahaan yang bergerak dalam industri percetakan.
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibition Daud D. Salim selaku penyelenggara pameran menyatakan bahwa Industri percetakan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa industri tersebut sedang mengalami transformasi signifikan dan akan terus tumbuh ke depannya sehingga akan memberikan. kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Ia menjelaskan bahwa gelaran kontestasi politik baik yang telah usai seperti Pilihan Presiden dan yang akan datang seperti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah memberikan dampak positif dan momentum luar biasa bagi industri percetakan. Hal itu ditandai dengan penjualan mesin percetakan digital serta bisnis reklame periklanan seperti baliho, sablon digital, dan cetakan stiker, serta lainnya yang mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.
"Pameran SPE selama 4 hari kedepan ini diharapkan meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan. Pameran ini turut melibatkan 230 perusahaan dan 10 UMKM," terang Daud D. Salim dalam acara pembukaan Surabaya Printing Expo 2024 Kamis (11/7/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa gelaran pameran tahun ini mengalami banyak peningkatan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya baik dari segi jumlah maupun teknologi printing yang dihadirkan. Menurutnya pameran tahun ini menyuguhkan segala jenis teknologi terkini cetak mencetak terkini mulai dari skala kecil, menengah, dan besar.
"Pameran kali ini menghadirkan berbagai teknologi percetakan dan bukan hanya pameran saja, tetapi juga ada seminar dan workshop, supaya pelaku industri selalu terupdate dengan perkembangan industri percetakan terbaru,” ungkap Daud D. Salim.
Ia juga menjelaskan bahwa pameran terbesar di Jawa Timur ini dimulai pada 11 Juli dan akan berakhir pada Minggu 14 Juli 2024. Ia merinci bahwa pameran bertaraf internasional dalam bidang mesin-mesin percetakan ini menghadirkan mesin cetak / offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri oleh para pengusaha di bidang grafika. Hal itu karena dengan menghadiri pameran ini pengunjung akan mendapatkan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan.
"Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” kata Ahmad Mughira Nurhani.
Dalam rangkaian Surabaya Printing Expo 2024 berbagai Workshop dan Seminar menarik dihadirkan seperti Workshop dari Asosiasi PPGI dengan tema "Workshop Packaging & Branding UMKM" dan "Trend Inovasi dan Bisnis Desain dalam Industri Cetak", Seminar dari Media Print Pack Magazine dengan tema "AI & Bisnis Percetakan di Indonesia, Tren dan Solusinya" dan Seminar dari Komunitas Printing Indonesia ( KOPI) dengan tema “Menggali Potensi Bisnis Cetak Kemasan”.
Pameran terbuka bagi para pelaku bisnis dan juga pengusaha di bidang percetakan dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa kartu nama dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak Krista Exhibitions atau dengan registrasi online https://register.kristaonline.com/visitor/surabayaprintingexpo. Pengunjung anak-anak di bawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran.