Jakarta, Gatra.com - Radikal bebas acap kali menjadi penyebab terjadinya berbagai penyakit kronis dan penuaan dini. Apalagi sebagai proses alami dalam tubuh, paparan radikal bebas sejatinya tak bisa dihindar. Sumber radikal bebas di luar tubuh seperti polusi udara, asap rokok, sinar UV dari matahari, serta makanan yang kurang sehat.
Meski begitu, paparan radikal bebas bisa diatasi dengan asupan antioksidan yang baik. Untuk memastikan asupan antioksidan yang cukup, mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman bergizi bisa menjadi salah satu solusi bagi masyarakat usia produktif dengan tingkat kesibukan tinggi.
Ketika tubuh menggunakan oksigen dalam berbagai proses metabolisme, sekitar 1 sampai 2 persen sel menjadi rusak dan berubah menjadi radikal bebas. Ketika kadar radikal bebas seimbang dengan antioksidan, maka tidak menyebabkan bahaya. Namun, kerusakan bisa terjadi apabila kadar radikal bebas melebihi kapasitas tubuh menanganinya.
Dokter Spesialis Gizi Klinik di RS MMC Jakarta, Raissa E. Djuanda mengatakan, radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh, yang dapat berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.
Selain itu, Radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif yakni ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang berlebihan dan tubuh tidak mampu menetralkannya, serta kerusakan DNA, sehingga memicu penurunan imunitas, penurunan kesehatan tulang, hingga risiko penyakit jantung.
“Oleh karena itu, sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini dan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya antioksidan,” kata dr. Raissa di Jakarta, Kamis (11/7).
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa antioksidan adalah molekul yang memerangi radikal bebas di dalam tubuh. Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki pertahanan antioksidannya sendiri untuk mengimbangi radikal bebas agar tidak menimbulkan kerusakan seperti penyakit kronis.
Jika tubuh kekurangan antioksidan untuk menyeimbangi jumlah radikal bebas yang diproduksi, maka tubuh akan mengalami stres oksidatif. Ketika ini terjadi, radikal bebas bereaksi dengan molekul lain dalam tubuh, menyebabkan kerusakan pada berbagai sel dan jaringan di dalam tubuh.
Raissa pun memberikan tips beberapa langkah yang bisa dilakukan jika tubuh kekurangan antioksidan untuk melawan radikal bebas, yaitu fokus pada pola makan sehat yang mengandung antioksidan dan cukupi kebutuhan vitamin dan mineral.
“Juga kelola stres dengan baik dan hindari paparan zat perusak,” ujar dia.
Disamping itu, antioksidan pun banyak ditemukan dalam makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan vitamin C dan E.
Untuk masyarakat usia produktif yang aktif dengan kegiatan harian yang padat, pilihan untuk menambahkan susu yang mengandung antioksidan juga bisa menjadi solusi untuk memastikan asupannya tetap memadai. Diantara alternatif pilihannya adalah Entrasol Can Susu Steril yang mengandung ekstrak buah zaitun yang kaya antioksidan dan cocok menjadi teman setia beraktivitas.
Aktor Indonesia, Surya Saputra, pun berbagi kiat untuk terus bisa mempertahankan kesehatan dan kebugaran dalam menjalankan gaya hidup yang aktif.
“Saya memastikan asupan harian saya tidak hanya mendukung tulang kuat, tetapi memiliki benefit lebih, yaitu untuk sistem imun dan kesehatan jantung, itu sebabnya saya mengkonsumsi Entrasol,” jelas Surya.
Sementara itu, Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals, Robertus Parulian Purba menyoroti betul efek radikal bebas dalam kehidupan masyarakat.
Karena, paparan radikal bebas ini tidak terlepas dari keseharian masyarakat aktif, dari asap rokok, polusi, paparan sinar UV dari matahari, hingga fast food atau makanan kurang sehat yang dikonsumsi. Sehingga, konsumsi praktis dan mudah pun bisa menjadi pilihan dlaam upaya menanggulangi radikal bebas.
"Entrasol Can Susu Steril cocok dan praktis untuk aktivitas harian yang dapat dikonsumsi kapan saja dan di mana saja agar dapat mendukung gaya hidup aktif masyarakat,” tutur dia.