Home Ekonomi Nilai Impor RI Turun 4,89% jadi US$18,45 Miliar per Juni 2024

Nilai Impor RI Turun 4,89% jadi US$18,45 Miliar per Juni 2024

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia Juni 2024 mencapai US$18,45 miliar. Nilai tersebut turun 4,89% dibandingkan Mei 2024 atau naik 7,58% dibandingkan Juni 2023.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, secara bulanan impor migas mengalami peningkatan, sedangkan kelompok nonmigas mengalami penurunan.

“Penurunan nilai impor secara bulanan disebabkan oleh penurunan nilai impor non migas dengan andil penurunan sebesar 7,58%,” kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (15/7).

Amalia mengatakan, impor migas Juni 2024 senilai US$3,27 miliar. Nilai tersebut naik 19,01% dibandingkan Mei 2024 atau naik 47,1% dibandingkan Juni 2023.

Sedangkan, impor nonmigas Juni 2024 senilai US$15,18 miliar. Nilai tersebt turun 8,83% dibandingkan Mei 2024 atau naik 1,69% dibandingkan Juni 2023.  

Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Juni 2024, mesin/peralatan  mekanis dan bagiannya mengalami penurunan terbesar senilai US$278,6 juta (9,63%) dibandingkan Mei 2024. Sementara peningkatan terbesar adalah instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis US$196,4 juta (64,69%).

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Juni 2024 adalah Tiongkok US$32,45 miliar (35,41%), Jepang US$6,47 miliar (7,06%), dan Thailand US$4,87 miliar (5,31 %). Impor nonmigas dari ASEAN US$16,32 miliar (17,81%) dan Uni Eropa US$5,89 miliar (6,43%).  

Menurut golongan penggunaan barang, perkembangan nilai impor Januari–Juni 2024 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan pada golongan barang modal US$74,6 juta (0,39%). Sementara golongan barang konsumsi dan bahan baku/penolong naik US$655,4 juta (6,71%) dan US$333,2 juta (0,42%).
 

13