Solo, Gatra.com - Gojek bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Pemkot Solo membentuk ekosistem digitalisasi untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Solo Raya. Saat ini ada 524 pelaku UMKM yang disasar untuk pelatihan ini.
Hal ini disampaikan oleh Vice President Regional Gojek Wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta Farid Isnawan di sela pembekalan acara digitalisasi ekosistem UMKM Solo Raya yang dilaksanakan di Solo Techno Park, Selasa (16/7). Kegiatan ini dilakukan Gojek untuk memberikan solusi teknologi bagi para UMKM.
”Sehingga mereka bisa tumbuh dengan baik. Hal ini juga selaras dengan apa yang digaungkan oleh pemerintah,” katanya di sela kegiatan.
Melalui program Go Food yang diluncurkan di tahun 2010 lalu, membuat peluang untuk menumbuhkembangkan UMKM ini besar. Apalagi dengan adanya Covid-19 kemarin, perilaku masyarakat sangat besar perubahannya.
”Mau tidak mau pelaku usaha harus bisa beradaptasi untuk bisa bertahan dan berkembang. Salah satunya dengan memanfaatkan program digital,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Kadin Kota Solo Ferry Septha Indrianto mengatakan bahwa digitalisasi ekosistem UMKM ini sejalan dengan apa yang selama ini dilakukan oleh Kadin Kota Solo. Sebab selama ini Kadin Kota Solo fokus untuk pengembangan perekonomian, bukan hanya di Solo saja, namun juga Solo Raya.
”Kami memiliki komitmen ini dan ditangkap dengan baik juga oleh Gojek. Dengan digitalisasi ini juga sekaligus membantu mereka memperluas akses pasar dan mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Apalagi saat ini Kadin juga lebih terbuka dengan UMKM. Khususnya Kadin Solo, mendapatkan penghargaan dalam momen acara Dekranas 2024 yang lalu karena membuka keanggotaan lebih banyak dibandingkan dengan kota lain.
”Kami terbuka dengan UMKM dan juga para lulusan mahasiswa yang baru. Sehingga kami ingin bahwa Kadin tidak hanya eksklusif untuk pengusaha besar saja, tapi juga untuk UMKM. Hal ini sejalan dengan pemikiran Kadin pusat yang menginginkan anggota Kadin lebih terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bahwa Pemkot Solo merasa senang karena bisa menjadi tempat untuk kerjasama antara Gojek dan Kadin Kota Solo. Apalagi kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM.
”Kami senang bisa ketempatan. Sebab Gojek dan Kadin bisa membina UMKM agar bisa menjadi naik kelas,” tandasnya.