Solo, Gatra.com - Pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo diwarnai dukungan warga yang berbondong-bondong datang ke kantor DPRD Kota Solo. Aparatur Sipil Negara (ASN), relawan, hingga warga Kota Solo berdatangan untuk mengucapkan terima kasih di momen pamitan Wali Kota Solo itu yang terpilih sebagai Wakil Presiden 2024-2029 itu.
Warga dan relawan memadati kantor DPRD Kota Solo sejak pagi pukul 08.30 WIB. Mereka membawa poster dan spanduk yang berisi foto dan sanjungan untuk putra sulung Presiden Joko Widodo itu. Mereka mengucapkan terima kasih kepada Gibran yang memimpin Solo selama tiga tahun ini
Tulisan dalam poster itu beragam di antaranya 'We Love Gibran', 'Selamat jadi Wakil Presiden Mas Gibran Semoga Amanah', kemudian 'Doa dan Dukungan Kami Menyertaimu, serta 'Jangan Lupakan Solo'. Ada pula warga yang membawa karangan bunga untuk diserahkan ke Gibran.
Sekitar jam 10.00 WIB, Gibran tiba di Graha Paripurna DPRD Kota Solo. Ia turun dari mobil pribadinya dengan nomor polisi AD 1514 YU di depan gerbang DPRD. Di situ Gibran diadang warga dan relawan untuk mengucapkan terima kasih.
Gibran pun menyalami dan melayani para warga yang ingin berfoto. Secara perlahan dirinya berjalan menuju ke Graha Paripurna sembari menyalami warga. Di teras gedung, jajaran Forkompimda menyambut dan menunggu sidang paripurna dimulai. Tampak antara lain Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Kajari Surakarta D.Susanto, Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, hingga Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Sekitar pukul 10.20 WIB, sidang paripurna dimulai yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo, dan pimpinan DPRD lainnya, yakni Sugeng Riyanto, Ahmad Sapari, dan Taufiqurahman. Dalam sidang ini, hanya 36 anggota dewan yang hadir, sembilan lainnya absen karena berbagai kepentingan.
Sebelumnya, di Balai Kota Solo para ASN juga berkumpul dan menggelar perpisahan dengan Gibran. Sejak pagi, mereka berkumpul di halaman Balai Kota dan ingin bertemu Gibran sebelum dirinya berangkat ke DPRD untuk sidang paripurna.
Dalam sidang, Gibran membacakan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo untuk masa jabatan 2021-2026. Alasan mundurnya Gibran karena dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden.
”Demikian surat ini saya sampaikan, untuk selanjutnya agar dapat ditindaklanjuti bagaimana semestinya,” katanya.
Surat pengunduran diri Gibran kemudian diserahkan ke Ketua DPRD Budi Prasetyo yang kemudian memberikan tanggapan.
”Memutuskan dan menetapkan, pertama, menyetujui draf pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wali Kota Surakarta atas hasil pemilihan kepala daerah serentak di tahun 2020,” ucap Budi.
Kedua, adanya usulan pemberhentian secara hormat Gibran kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah. Poin ketiga menyampaikan usulan pengangkatan Wakil Wali Kota Solo Teguh prakosa sebagai Wali Kota Surakarta.
”Poin keempat, keputusan ini berlaku tertanggal ditetapkannya di Surakarta 17 Juli 2024,” ucapnya.
Sidang paripurna ini sempat mendapat interupsi dari dua anggota dewan, yakni Ketua Komisi I DPRD Kota Solo Suharsono dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Solo YF Sukasno.
Menurut Suharsono, DPRD Kota Solo hanya memiliki kapasitas untuk mengumumkan, bukan menyetujui pengunduran diri ini. Namun DPRD Kota Solo memiliki kapasitas untuk mengusulkan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebagai pengganti.
”Usul kami, draf ini harus diperbaiki, sehingga nantinya DPRD tidak over (melampaui) kewenangan,” katanya.
Usai pembacaan permohonan pengunduran diri ini, rapat paripurna ditutup oleh pimpinan sidang. Gibran kemudian melakukan foto bersama dengan para pimpinan dewan dan jajaran Forkopimda Kota Solo.