Depok, Gatra.com – Akademisi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memberikan pelatihan anti hoaks untuk Generasi Z (Gen Z). Kegiatan berlangsung di sekolah SMK An Nur Pasir Putih, Depok, Jawa Barat pada Kamis, 18 Juli 2024.
Narasumbernya yakni Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, Hendry Roris P. Sianturi. Jumlah peserta sebanyak 105 orang yang semuanya berasal dari SMK AN Nur Pasir Putih. Para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung selama hampir satu setengah jam.
Para siswa mendapatkan materi tentang pengenalan dan pengindraan informasi dan konten-konten hoaks. Kemudian siswa juga mendapatkan pengetahuan tentang dampak hoaks terhadap gangguan kesehatan mental dan psikologi remaja.
Mereka juga dilatih untuk mengenali dan mendeteksi informasi hoaks yang banyak bertebaran di media sosial. Karena jika sering terpapar hoaks, para remaja dapat mengalami gangguan kesehatan mental.
Menurut Hendry, hoaks dapat menyebabkan kecemasan, ketakutan hingga rasa frustasi pada remaja yang sering terpapar hoaks. Kondisi ini bisa berdampak pada penurunan keaktifan dan motivasi belajar siswa.
"Pada akhirnya, jika keaktifan dan motivasi turun, maka prestasi belajar siswa juga ikut turun. Dan pada akhirnya, isu hoaks ini menjadi faktor silent yang mengganggu cita-cita negara, mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Mengutip dari penelitian yang ada, lanjut Hendry, gangguan kesehatan mental karena hoaks, paling banyak terjadi di kalangan remaja 10-19 tahun. "Bahkan dari referensi yang ada, 1 dari 7 anak remaja, sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental," ujarnya.
Karena itu, bagi Hendry, sosialisasi dan pelatihan antisipasi hoaks demi menjaga kesehatan mental remaja dan generasi Z, perlu ditingkatkan. Agar para remaja tidak mudah frustasi dan putus asa. "Hoaks harus dilawan, agar tidak mempengaruhi mental tunas-tunas bangsa ini," pungkasnya.