Home Ekonomi Rutin Gandeng Gibran, Aerostreet Luncurkan Koleksi Keempat

Rutin Gandeng Gibran, Aerostreet Luncurkan Koleksi Keempat

Solo, Gatra.com - Brand sepatu lokal, Aerostreet menyiapkan kolaborasi keempat dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Kali ini sudah keempat kalinya kolaborasi antara Gibran dan Aerostreet.

Demikian hal ini disampaikan oleh Social Media Manager Aerostreet Aditya Ramdhani dalam pameran yang dilaksanakan di Solo Square, Solo, Jumat (19/7). Saat ini sudah ada tiga kali kolaborasi antara keuanya.

”Sepatu Gibran 1, Gibran 2, Gibran 3, dan sekarang kami sedang menyiapkan kolaborasi yang keempat dengan Mas Gibran,” katanya.

Saat ini kolaborasi sepatu yang keempat masih menunggu persetujuan dari Gibran. Kemudian nantinya sepatu dengan desain yang baru akan didistribusikan secara massal.

”Jadi memang sampai saat ini komunikasi kami masih terus berlanjut. Beliau sangat memberikan support penuh brand lokal,” katanya.

Aktifnya Gibran melalui kolaborasi dengan Aerostreet ini diakui Aditya sangat membantu penjualan. Sebab hal tersebut sangat memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk membeli. Selain itu animo masyarakat terhadap keterlibatan Gibran juga tinggi.

”Pasti sangat membantu. Karena sepatu kami dipakai oleh para tokoh terkenal, efeknya sangat bagus. Orang jadi ingin membeli. Animonya luar biasa,” katanya.

Ditanya rencana Gibran yang akan berkantor di Jakarta karena dilantik sebagai Wakil Presiden, Aditya mengaku jika kepindahan Gibran ini tidak mengganggu kolaborasi keduanya. Sementara itu saat ditanya apakah akan menggandeng tokoh lain, hingga saat ini Aerostreet belum memiliki rencana tersebut.

”Tokoh lain saat ini belum ada bayangan. Kami sedang menyiapkan kolaborasi dengan kemenparekraf,” katanya.

Di sisi lain, saat ini Aerostreet melakukan pameran yang terselenggara selama 12 hari mulai Kamis (18/7) kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye perusahaan agar masyarakat bangga dengan buatan lokal.

”Ini sekaligus kami ingin menyapa masyarakat secara offline. Kami ingin mereka percaya kalau sekarang produk lokal sudah bagus dan berani bersaing dengan produk-produk luar,” katanya.

80