Gaza, Gatra.com - Pasukan pendudukan Israel melakukan empat pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir. Sumber medis menyebut kejadian ini mengakibatkan tewasnya sedikitnya 37 warga Palestina dan melukai 54 lainnya.
Dikutip Wafa Palestina, Sabtu (20/7), otoritas kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 38.919 korban jiwa, dengan tambahan 89.622 orang mengalami luka-luka. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Tim ambulans dan penyelamat masih belum dapat menjangkau banyak korban dan mayat yang terjebak di bawah reruntuhan atau berserakan di jalan di wilayah kantong, yang dilanda perang tersebut, karena pasukan pendudukan Israel terus menghalangi pergerakan ambulans dan kru pertahanan sipil.
Serangan udara Israel di Kota Gaza dan kamp pengungsi Nuseirat
Sabtu Sore ini, beberapa warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Kota Gaza dan kamp pengungsi al-Nuseirat.
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa pesawat tempur pendudukan menargetkan sekelompok warga sipil di Jalan al-Jalaa di Kota Gaza, yang mengakibatkan tewasnya beberapa orang dan melukai banyak orang lainnya.
Sementara itu, tiga warga sipil tewas dan lainnya terluka ketika pesawat tempur pendudukan mengebom sebuah rumah milik keluarga Siam, di sebelah barat stasiun Yassin di daerah al-Saftawi, utara Kota Gaza.
Pesawat tempur pendudukan juga mengebom sebuah rumah di kamp al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah, yang mengakibatkan tewasnya tiga warga sipil dan melukai banyak lainnya.