Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan, beragam program beasiswa BAZNAS RI memiliki peran strategis dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan santri unggul menyambut Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI dalam peluncuran Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Dalam Negeri dan Mahad Aly 2024 di Gedung Kemenag RI, Thamrin, Jakarta, Selasa, (23/7/2024).

"Melalui program beasiswa ini insya Allah akan memperkuat kultur dan peradaban umat ke depannya terutama dalam menyambut Indonesia emas 2045," katanya.

Menurut Kiai Noor, Beasiswa BAZNAS punya arti strategis dalam mempersiapkan SDM di Era Indonesia Emas, yaitu membuat warna peradaban dan kebudayaan yang diwarnai intelektual kesantrian atau kesantrian yang intelektual.

"Artinya, Indonesia akan mempunyai ciri khas dan akan memperkuat Negara Pancasila," ucap dia.

Kiai Noor menyatakan, program BCB merupakan program andalan BAZNAS RI karena melalui program beasiswa pendidikan dapat mempercepat perubahan secara signifikan dari mustahik (penerima manfaat) zakat menjadi muzaki (pembayar zakat).

"Karena dalam kajian kami, hanya dengan beasiswa inilah, yang paling cepat untuk merubah yang semula mustahik menjadi muzaki, mungkin hanya dalam waktu lima tahun, paling tinggi-tingginya delapan tahun, mereka keluar, kemudian bekerja, itu berarti sudah menjadi muzakki, paling tidak munfik atau mutashoddiq," kata Kiai Noor.

Kiai Noor mengungkapkan, saat ini sudah ada 3.552 alumni program beasiswa BAZNAS dan sebagian telah bekerja menjadi ASN, di perusahaan-perusahaan swasta, ada juga yang menjadi dokter, dan ada yang bekerja di NGO.

Selain itu, Kiai Noor menambahkan, BAZNAS tidak hanya memberikan beasiswa bagi mahasiswa aktif saja. Namun, pada tahun ini BAZNAS juga memberikan bantuan beasiswa untuk 7.418 santri calon mahasiswa yang sedang melakukan persiapan untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi favorit.

"Alhamdulillah kita di bantu betul oleh Kementerian Agama, sehingga demikian semua acara dan program BAZNAS bisa berjalan dengan lancar, terima kasih atas seluruh bantuan, dukungan dari Gus Menteri, Dirjen Zakat dan Wakaf Kemenag, dan tentunya kepada seluruh pimpinan BAZNAS yang sudah bekerja keras siang dan malam menyusun skema-skema program untuk mensejahterakan umat dan mempersiapkan generasi terbaik bangsa," pungkasnya.