Home Internasional Prancis Akui Kepemilikan Rudal di Pangkalan Pro-Haftar Libya

Prancis Akui Kepemilikan Rudal di Pangkalan Pro-Haftar Libya

Libya, Gatra.com - Militer Prancis mengakui rudal yang ditemukan di pangkalan pasukan pro-Haftar di Libya, adalah milik mereka. Salah seorang pimpinan Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis mengatakan, persenjataan itu dimaksudkan untuk melindungi unit kontraterorisme yang berada di Libya.

"Rudal itu untuk perlindungan diri unit militer Prancis, yang dikerahkan untuk melakukan operasi kontra-terorisme. Mereka rusak dan tidak dapat digunakan," kata pimpinan itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (10/7).

Rudal tipe Javelin itu sengaja disimpan di depo, sebelum akhirnya akan dimusnahkan. Bukan sebagai simpanan untuk melakukan serangan pada pasukan lokal Libya.

Diketahui, rudal tersebut ditemukan di wilayah pemberontak Libya milik Prancis yang dibeli dari Amerika Serikat. Namun, tidak dapat digunakan karena ada kecacatan.

 

 

225