Home Internasional Mayoritas Pengusaha Menginginkan PM Abe Terpilih Lagi

Mayoritas Pengusaha Menginginkan PM Abe Terpilih Lagi

Tokyo, Gatra.com - Kantor berita Reuters bersama Nikkei Research membuat jajak pendapat. Hasilnya, sebagian besar perusahaan Jepang berharap blok penguasa Perdana Menteri Shinzo Abe akan dapat mempertahankan suara mayoritas dalam pemilihan majelis tinggi pada hari Minggu nanti. Meskipun ada kekhawatiran dari para pengusaha terkait kebijakan kesejahteraan dan tenaga kerjanya.

Survei ini menemukan 60% perusahaan berharap blok yang berkuasa akan mempertahankan jumlah kursi yang dimilikinya sekarang. Lalu, sebanyak 17% menginginkannya untuk memenangkan lebih banyak. Menurut survei yang dilakukan 1-12 Juli, hanya 20% berharap koalisi Abe akan kehilangan kursi dan 3% berharap akan kehilangan mayoritasnya.

Hasil survei tersebut, sekaligus menegaskan survei berbagai media baru-baru ini yang menunjukkan koalisi pimpinan Partai Liberal yang dipimpin oleh Abe (LDP) berada di jalurnya untuk mempertahankan mayoritasnya di majelis. Bersama dengan sekutu yang pahamnya sama, koalisi Abe juga dapat menjaga mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya merevisi konstitusi pasifis pasca perang untuk lebih melegitimasi militer.

Meskipun mendapatkan dukungan penuh dalam survei, hasil survei juga menunjukkan perusahaan hampir terpelah dalam menilai kinerja Abe sejauh ini dalam memberikan pertumbuhan ekonomi dan reformasi tenaga kerja. Di sisi lain, survei juga menunjukkan, dua pertiga dari perusahaan menghargai kebijakan diplomasi dan keamanan Abe, yang mencerminkan tempat pertemuan puncak 20 negara ekonomi utama di Osaka bulan lalu.

Namun, proporsi perusahaan yang sama memberikan evaluasi yang rendah terhadap kebijakan kesejahteraan Abe di tengah kekhawatiran tentang sistem pensiun dan kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan Oktober. "Kekhawatiran tentang masa depan tumbuh," tulis seorang manajer ritel dalam survei dilansir Reuters, Jumat (19/7).

Survei menunjukkan, perusahaan-perusahaan yang memuji diplomasi Abe disebabkan karena upayanya menjaga hubungan yang baik dengan Presiden AS Donald Trump. Selain langkah Abe meningkatkan hubungan dengan Cina dan mengambil sikap tegas terhadap Korea Selatan. Tetapi beberapa menyuarakan keprihatinan.

"Risiko tinggi pada diplomasi yang melekat pada Trump. Dia telah mencoba banyak hal tetapi tidak ada yang menghasilkan hasil nyata. Itu menunjukkan realitas diplomasi Abe,” tulis seorang manajer pembuat mesin dalam survei.

Rilis survei juga memperlihatkan, 37% dari perusahaan mengatakan Abe harus tetap menjadi Perdana Menteri, diikuti oleh anggota parlemen muda Telegenic Shinjiro Koizumi sebesar 21%.

Selain itu, elektabilitas Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga memmperoleh 11% dan mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba memiliki 10%. Yukio Edano, kepala partai oposisi terbesar Jepang, hanya mengumpulkan 2%.

Survei ini, meneliti 504 perusahaan besar dan menengah, di mana sekitar 240 perusahaan merespons dengan syarat anonimitas.

 

 

113