Home Ekonomi Mendes Sebut Transmigrasi Lahirkan Wilayah Administratif

Mendes Sebut Transmigrasi Lahirkan Wilayah Administratif

Jakarta, Gatra.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasnmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan, transmigrasi telah menyumbang pemerataan penduduk di Indonesia. Pasalnya, lebih dari 2 juta keluarga atau sekitar 8 juta penduduk Jawa dan Bali telah ditransmigrasikan ke seluruh pelosok Indonesia.

"Lokasi transmigrasi mencakup hingga wilayah perbatasan, seperti di Papua," jelasnya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Transmigrasi Tahun 2019 di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/8).

Menurutnya, keberhasilan di lokasi transmigrasi telah melahirkan suatu program perpindahan penduduk lokal antarkabupaten. Program ini dikenal dengan nama transmigrasi swakarsa.

"Transmigrasi juga berhasil memajukan wilayah tujuan. Di samping kemajuan ekonomi secara mandiri di antara transmigran bersama penduduk lokal, transmigrasi juga dikaitkan dengan pengembangan perkebunan dan kawasan kehutanan," katanya.

Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya dua provinsi baru, 104 kabupaten baru, 335 kecamatan baru, dan 1.184 desa definitif baru.

"Diharapkan dengan ada komitmen yang lebih dari Presiden untuk membangun infrastruktur di lokasi-lokasi tersebut, daerah transmigrasi ini bisa menyumbang pertumbuhan GDP di Indonesia lebih baik lagi karena sekarang daerah tersebut masih terekspos dengan high cost economy," katanya.

Ia menambahkan, apabila pembangunan infrastruktur di daerah baru ini dapat ditingkatkan, maka biaya operasional masyarakat akan lebih kecil. Sehingga, lanjutnya, disposable income masyarakat akan naik dan tingkat konsumsinya akan jadi lebih baik.

 

191