Home Ekonomi Mendes Klaim Target Transmigrasi di RPJMN 2015-2019 Tercapai

Mendes Klaim Target Transmigrasi di RPJMN 2015-2019 Tercapai

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah mengklaim target transmigrasi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah tercapai.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan sepanjang pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah terbangun 140 kawasan transmigrasi sebagai pusat produksi pangan nasional. 

"Kemudian 20 Kawasan Perkotaan Baru (KPB) yang sudah mengembangkan industri pascapanen dan perdagangan lebih masif," kata Eko di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (1/8). 

Politisi PKB ini menambahkan swasta juga dilibatkan dalam percepatan pembangunan kawasan transmigrasi untuk meningkatan kesejahteraan para transmigran. 

"Di Melolo, Sumba Timur, NTT, swasta berkomitmen investasi Rp4,7 triliun dan hingga kini sudah terbangun perkebunan tebu dilengkapi embung senilai lebih dari Rp1,7 triliun," jelas Eko.

Selain itu, di kawasan transmigrasi Sumbawa, pihak swasta dari Korea dan swasta nasional berkomitmen investasi Rp6 triliun.

"Jagung diproduksi massal untuk diolah dalam skala industri, kemudian sisa olahan dipak sebagai bahan energi listrik yang digunakan di dalam negeri dan diekspor ke Korea," jelasnya.

Saat ini, Kemendes PDTT mengelola 4,2 juta transmigran, termasuk 1,7 juta tenaga kerja yang tinggal di kawasan seluas 932 ribu hektare. Lahan produktif mencakup 8 juta hektare sawah, 3 juta hektare lahan jagung, 12 juta hektare perkebunan sawit, dan 3 juta hektare perkebunan karet.

"Pendapatan penduduk di kawasan transmigrasi ini mencapai Rp17 triliun pertahun," tuturnya.

134