_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Batu, Gatra.com - Kepala Sub Satuan Tugas (Satgas), Satgas Pangan, Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Helfi Assegaf menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) dan Kementerian Sosial terkait penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Helfi mengatakan, pihaknya akan mengumumkan hasil temuan penyelidikan tersebut apabila sudah selesai. "Kita lagi jalan semua untuk profiling dari hulu dan hilir," tuturnya kepada awak media usai Rapat Koordinasi Nasional Bahan Kebutuhan Pokok di Batu, Jawa Timur, Jumat (4/10).
Kemudian, Ia mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi temuan setelah selesai diselidiki dan dipetakan. "Oh, formulasinya seperti ini baru kita sampaikan," ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengungkapkan, telah menemukan berbagai penyelewengan dalam penyaluran BPNT seperti e-warung siluman, beras medium yang dikemas jadi premium, pemalsuan karung Bulog, dan dana BPNT yang tidak ditransfer secara penuh.
"Kenapa ini bisa terjadi? Karena ada mafianya. Nanti kita ungkap sampai akar yang paling besar," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Senin (23/9).
