_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Menjawab keresahan para petani hidroponik yang acapkali menemui kegagalan, Heru Agus Santoso, Dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. menciptakan sebuah aplikasi dalam dunia pertanian bernama IoT Hydroponic.
Agus yang juga manager lab IoT Hydroponic, mengatakan aplikasi ini menggunakan sistem bernama, Dinus Automatic System of Hydroponic Based IoT (Dashi).
Dashi sendiri, katanya, merupakan pengembangan sistem industri 4.0 yang diterapkan dalam dunia pertanian.
"Melalui aplikasi ini para petani hidroponik dalam memantau tanamannya secara jarak jauh serta pemberian air, pengaturan suhu dan sebagainya dapat dilihat secara terukur melalui website.
Heru menjelaskan, di dalam teknologi Dashi yang digunakan dalam aplikasi ciptaannya. Pihaknya telah memasukan 4 pilar dari industri 4.0, yakni IoT, internet, cloud dan Artificial Intelligence (AI)
"AI di terapakan pada kamera pemantau kesuburan tanaman dan cloud digunakan pada teknologi penyimpanannya," jelas Heru.
Selain itu, aplilasi ini juga menggunakan beberapa komponen sensor. Antara lain, Sensor Ultrasonic yang digunakan untuk mengukur ketinggian air. Sensor TDS Meter untuk mengukur nutrisi tanaman. LM35 digunakan untuk mengukur suhu, Arduino Uno sebagai microcontroller dan pengunaan WiFi
"Selain itu, penggunaan kamera secara realtime juga dilakukan untuk melihat perkembangan dari tanaman hidroponik," papar Heru.
Heru berharap, alat ini benar benar dapat memberikan manfaat bagi para petani hidroponik untuk meminimalisir kegagalan pada teknik menanam menggunakan tanah ini.
