Semarang, Gatra.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang menggunakan aplikasi chatting berbasis teknologi informasi untuk menjembatani komunikasi antara investor luar negeri dengan pemerintah daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan penggunaan platform media komunikasi yang dapat diakses dan saling terhubung berpengaruh terhadap peningkatan investasi di Kota Semarang.
"Kita sekarang banyak menggunakan aplikasi WeChat yang bisa langsung menerjemahkan pesan yang kami kirim ke dalam bahasa ibu mereka masing masing, mudah dan langsung dipahami. Misalnya ke pengusaha Tiongkok kita ngetik dari sini bahasa Indonesia sampai sana berubah jadi Bahasa Mandirin," kata Ulfi, Jumat (1/11)
Tak hanya itu saat ini DMPTSP Kota Semarang juga menggunakan aplikasi yang memungkinkan pejabat daerah menandatangani sebuah dokumen secara online.
"Sekarang saya bisa tanda tangan dimana saja, kapan saja, jadi ndak usah nunggu saya hadir di kantor menyiapkan pulpen atau berkas ini-itu, belum lagi kalau saya sedang berhalangan hadir, pasti keteteran," ujarnya.