Home Ekonomi DPR Minta KKP Bawa Data Rinci Ekspor dan Impor Ikan

DPR Minta KKP Bawa Data Rinci Ekspor dan Impor Ikan

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta Menteri Kelautan dan Perikanan beserta jajarannya untuk membawa data ekspor dan impor ikan secara rinci dalam rapat kerja selanjutnya pada tanggal 20 November mendatang.

"Selama saya di Komisi IV, tidak pernah dijelaskan berapa jumlah impor. Yang dibicarakan menteri yang lalu hanya berbicara ekspor, tetapi impornya tidak dijelaskan," keluhnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (6/11).

Sudin menginginkan data tersebut dirinci berdasarkan subsektor perikanan dan jenis komoditas produk ekspor dan impor. "Saya yakin kalau ekspor hasil tangkapan menurun dan yang meningkat adalah budidaya [udang] vaname dan rumput laut," ujarnya.

Sekretaris Jenderal KKP, Nilanto Perbowo menuturkan bahwa jumlah impor komoditas perikanan jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah ekspornya selama periode 2015-2019.

"Bahwa impor ikan kita secara agregat dibandingkan ekspor sangat sedikit, sehingga balance of trade atau neraca perdagangan positif dibandingkan yang kita impor," ujarnya.

Nilanto menuturkan, impor ikan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, katering, dan pasar modern; pemindangan (ikan salem); serta kebutuhan industri farmasi, terutama komoditas yang tidak ditemukan di perairan Indonesia.

Berikut ini merupakan data ekspor, impor, dan neraca perdagangan sektor perikanan dari Badan Pusat Statistik :

Data neraca perdagangan sektor perikanan (dalam USD) :

2015 : 2,344 miliar

2016 : 2,429 miliar

2017 : 2,493 miliar

2018 : 2,805 miliar

2019* : 2,758 miliar

* hingga Agustus 2019

 

Data impor sektor perikanan (dalam USD)

2015 : 241 juta

2016 : 251 juta

2017 : 294 juta

2018 : 301 juta

2019* : 309 juta

* hingga Agustus 2019

 

Data ekspor sektor perikanan (dalam USD)

2015 : 2,585 miliar

2016 : 2,681 miliar

2017 : 2,787 miliar

2018 : 3,106 miliar

2019* : 3,067 miliar

* hingga Agustus 2019

470