Balikpapan, Gatra.com - Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa logistik, PT Cipta Krida Bahari (CKB) menggelar pembersihan di Pantai Smicly, Lamaru, Balikpapan Timur, Sabtu (9/11).

Kegiatan bersih-bersih pantai itu bernama Beach Clean Up. Dilakukan bekerja sama dengan Pemkot Balikpapan, Duta Wisata Lingkungan Hidup Balikpapan, TNI Angkatan Laut serta melibatkan masyarakat sekitar pantai dan siswa SMKN 5 dan SMKN 1 Balikpapan.

"Ini sebagai wujud nyata, komitmen perseroan untuk mendukung program pengurangan sampah. Khususnya di Balikpapan. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan," kata Direktur CKB Logistik Ety Puspitasari usai kegiatan.

Kegiatan bersih-bersih ini, berhasil mengumpulkan 3 ton sampah. Dari target kegiatan 2 ton sampah.

Sampah yang terkumpul kemudian dibawa ke pusat pengelolaan sampah untuk diolah lebih lanjut, diantaranya sampah plastik dimanfaatkan untuk membuat bahan bangunan yang bernilai ekonomis.

Untuk pengolahan sampah plastik, dilakukan oleh pemuda-pemuda Kota Balikpapan yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Smacly-Lamaru.

CKB Logistik telah melakukan kegiatan serupa di sejumah pantai di Balikpapan sejak tahun 2018. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya adalah program bersih pantai di Pantai Banua Patra dan Pantai Sepinggan Raya (Seraya). Dari serangkaian kegiatan tersebut terkumpul sampah sebanyak 1,2 ton.

Selain di Balikpapan, grup ABM juga terlibat dalam kegiatan bersih pantai di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan perseroan terhadap program Indonesia Bergerak Bebas Sampah 2020 yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Pada kesempatan yang sama, PT Sanggar Sarana Baja dan PT Cipta Kridatama yang merupakan anak usaha ABM juga melakukan edukasi kepada masyarakat. Diantaranya adalah edukasi mengenai program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) kepada puluhan siswa SMK beserta tenaga pengajar. Melalui konsep 5R ini masyarakat diingatkan kembali untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga lingkungan agar tetap bersih dan melakukan daur ulang sampah. Untuk lebih mendukung konsep ini para siswa juga diberikan literisasi dan pelatihan mengenai bersosial media yang bijak.

Pembersihan pantai-pantai di Balikpapan diharapkan juga akan mendorong sektor industri pariwisata untuk tumbuh. Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mencapai 51 ribu orang dan wisawatan domestik sebanyak 2,9 juta orang.

Wisata pantai menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Balikpapan. Munculnya pantai-pantai baru yang bersih dan tertata akan semakin memperkuat dan melengkapi Pantai Manggar yang selama ini telah dikenal oleh para wisatawan.

"Ini (program) akan kami lakukan secara berkelanjutan. Dengan terciptanya pantai-pantai yang bersih, indah dan tertata. Kegiatan ini sekaligus akan mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Balikpapan," pungkas Ety.

Reporter: Ariyansah