Tirana, Gatra.com - Gempa berkekuatan 6,4 SR telah melanda Albania pada Selasa (26/11) pagi di wilayah barat laut ibu kota, Tirana, seluas 34 km (21 mil).
Bahkan, gempa ini juga dirasakan di seluruh wilayah hingga Kota Novi Sad di Serbia. Meski, jarak Kota Novi Sad hampir 700 km dengan Tirana.
Dilansir BBC, goncangan besar menghancurkan bangunan serta mengakibatkan masyarakat terjebak di bawah puing reruntuhan. Berdasarkan laporan, setidaknya ada empat orang tewas.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Albania, salah satu korban tewas karena melompat dari bangunan tinggi. Ia melakukan aksi nekat karena panik saat gempa terjadi. Sedangkan, sekitar 150 orang lainnya mengalami luka-luka.
Petugas evakuasi menyebut, salah satu korban tewas merupakan seorang wanita tua yang berhasil menyelamatkan cucunya dengan menggendong mereka. Kemudian, dua korban tewas lainnya berada di Kota Thumane, 40 km di barat laut Tirana dan dekat dengan pusat gempa.
Berdasarkan keterangan pemerintah setempat, saat ini para petugas kebarakan serta anggota militer masih mengevakuasi korban yang terjebak reruntuhan di Kota Durres.
"Saya berbicara dengan putri dan keponakan saya di telepon. Mereka mengatakan, baik-baik saja dan menunggu penyelamatan. Namun, saya tidak dapat berbicara dengan istri saya. Ada keluarga lain, tetapi saya tidak bisa berbicara dengan mereka," kata seorang korban selamat di Durres.
Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, terdapat sejumlah gempa susulan, salah satunya diprediksi mencapai 5,3 SR.