Home Ekonomi Bulog Targetkan 300 Ribu Ton Beras Fortifikasi Via BPNT 2020

Bulog Targetkan 300 Ribu Ton Beras Fortifikasi Via BPNT 2020

Jakarta, Gatra.com - Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Badan Usaha Logistik (Bulog), Imam Subowo mengatakan, pihaknya akan memasok beras fortifikasi melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selama ini, Bulog menjual beras bervitamin itu secara komersial dengan merek dagang Fortivit.

"Dari Bappenas pernyataannya clear 10% BPNT harus fortifikasi. Kita pasti ikut. Kan minimal kalau 10%. [Jumlah pasokan di] BPNT sekarang sekitar 1,5 juta ton. Katakan lah 20%, berarti 300 ribu ton," ujarnya di Gedung Bulog, Jakarta, Rabu (11/12).

Imam mengatakan, pihaknya sudah memiliki tiga mesin pencampur (mixer) yang mampu mencampur beras dengan zat fortifikan (vitamin). Ketiga mesin tersebut mampu menghasilkan 18 ton beras fortivikasi per hari. Komposisinya terdiri dari 99% beras dan 1% fortifikan. 

Selanjutnya, Bulog sudah melalui pengadaan 20 mixer baru yang akan tersebar di seluruh Indonesia. "Mesin mixer itu saya taruh di depannya mesin rice mill [penggiling beras] kita. Rice mill berproses, kemudian kita mixer di situ," terangnya.

Berdasarkan perhitungan Bulog, harga beras itu dijual secara komersial sebesar Rp14.000/kilogram dengan kualitas medium. Terdapat delapan jenis vitamin yang ditambah yaitu vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi, dan seng (Zn). Selain itu, plastik vakum (hampa udara) yang digunakan untuk mengemas beras tersebut relatif mahal.

"Apakah itu nanti bisa di turunkan, mungkin [bisa turun] tetapi setelah produksinya sudah massal, kalau produksi sesaat ini perlu kita hitung lagi," tuturnya.

Imam mengatakan, saat ini sudah mendapat pesanan beras fortivikasi dari 15 kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Beras ini ke daerah yg minat dulu karena kami harus produksi dulu. Salah satu di antaranya Gubernur NTT sudah minta 18 ton. Di Dompu (NTB) belum menyatakan volumenya, tetapi sudah menyatakan keinginan," katanya.

197