_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Calon hakim konstitusi Widodo Ekatjahjana mengatakan bahwa jika dirinya terpilih sebagai hakim konstitusi maka dirinya akan melakukan perubahan-perubahan yang menyangkut aspek kelembagaan dan penguatan di bidang regulasi, termasuk perilaku hakim di budaya hukumnya.
Menurut Widodo, ada dua pilar yang sangat memberikan support dan dukungan yang sangat strategis yaitu adalah sekretariatan dan kepaniteraan. "Tanpa kedua unit ini saya kira tugas-tugas para hakim tidak akan bisa optimal menghasilkan putusan-putusan yang berkualitas," kata Widodo kepada wartawan usai melakukan wawancara terbuka pada seleksi calon hakim konstitusi, Kamis (12/12).
Widodo berharap bisa ada perubahan-perubahan yang menyangkut aspek kelembagaan serta mempersiapkan penataan regulasi untuk menata kelembagaan di Mahkamah Konstitusi.
"Masalah penataan kelembagaan, kemudian penataan regulasi di internal MK itu menjadi bagian yang penting, termasuk bagaimana menguatkan hubungan antar lembaga negara," ujarnya.
Hari ini, panitia seleksi (Pansel) yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo menggelar wawancara terbuka dalam seleksi calon hakim konstitusi MK di Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg).
Setelah kemarin menuntaskan lima orang calon hakim konstitusi, Pansel hari ini melakukan wawancara terbuka bersama tiga calon hakim yang tersisa. Selain Widodo Ekatjahjana, ada Umbu Rauta, dan Yudi Kristiana.
