Tecun Uman, Gatra.com - Ratusan migran berkumpul di perbatasan Guatemala-Meksiko pada Minggu (19/1). Mereka berusaha menyeberang dan memasuki wilayah Meksiko secara massal.
Beberapa migran berhasil melewati perbatasan dengan melewati jembatan dari Tecun Uman, Guatemala, ke Ciudad Hidalgo, lalu berlanjut ke Meksiko.
Ada juga sekelompok migran yang masih bertahan di Tecun Uman untuk menunggu kedatangan lebih banyak migran.
"Jika kita menyeberang sendirian, mereka (pemerintah Meksiko) akan mudah mencegah kita, dan semua pengorbanan yang kita buat untuk sampai di sini akan sia-sia," kata Jose Luis Cruz (33), seorang migran asal Honduras, sebagaimana dikutip dari reuters, Senin (20/1).
Cruz mengaku, telah meninggalkan seorang istri dan dua anaknya demi mencapai Meksiko dan berharap dapat melanjutkan perjalanannya menuju Amerika Serikat (AS). Dia berharap pemerintah Meksiko membiarkan rombongan migran masuk secara massal dan tak terjadi bentrokan. "Kami telah terorganisir," ucapnya.
Tempat pengungsian migran di Tecun Uman telah memenuhi kapasitas dengan menampung sekitar 600 orang. Pemerintah Meksiko menawarkan pekerja kepada migran. Namun, pemerintah tak akan memberikan izin bagi migran yang ingin pergi ke AS.
Presiden AS, Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi bagi Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah jika mengizinkan sejumlah besar migran untuk mencapai perbatasan AS.