Tecun Uman, Gatra.com - Meksiko mulai mendeportasi ratusan migran yang datang secara ilegal. Menurut Kementerian Luar Negeri Meksiko, ada sekitar 460 migran asal Honduras yang dideportasi pada Rabu (22/1). Meksiko melakukan pencegahan masuknya imigran dari negara Amerika Tengah karena mendapatkan tekanan dari Amerika Serikat.
Banyak migran dari Amerika Tengah berusaha masuk ke Meksiko demi menghindari krisis ekonomi yang melanda negara mereka. Para migran berdatangan dengan melewati perbatasan Tecun Uman, Guatemala secara rombongan.
Ratusan migran tertahan di perbatasan Meksiko-Guatemala. Mereka terkejut karena tak diperbolehkan otoritas setempat masuk ke wilayah Meksiko.
"Kami pikir kami akan diizinkan seperti rombongan migran yang datang pada Oktober 2018," kata migran Honduras Ritzy Anabel, seperti dikutip Reuters, Kamis (23/1).
Diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberikan sanksi bagi Meksiko dan negara-negara Amerika Tengah jika mengizinkan sejumlah besar migran untuk mencapai perbatasan AS. Beberapa negara, termasuk Meksiko terikat dalam sebuah perjanjian untuk mengekang imigran. Adapun, kebijakan memperketat arus imigrasi sesuai dengan janji politis Trump. "Maaf, jika Anda datang, Anda akan segera dikirim kembali!" tulis Trump dalam akun Twitternya.