Gatra.com. Mamuju,- Pelaksanaan tes Computer Assisted Test (CAT), Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS), di Kabupaten Mamuju yang dipusatkan di SMPN 2 Mamuju tergangung karena adanya ganguan jaringan listrik dan internet, Senin (17/2).

Akibatnya, sesi pertama dan kedua tes CAT terpaksi dijadwalkan ulang. Peserta CPNS yang akan ikut tes CAT berjumlah 4.423 orang, dan dibagi atas 6 sesi perhari dan dilaksanakan selama satu pekan, mulai tanggal 17 sampai 23 Februari 2020. Praktis dengan kejadian tersebut, Tes hanya dilakukan untuk sesi ke tiga sampai ke enam.

Sementara itu, pada hari yang sama, Sekertaris Daerah Kabupaten Mamuju Suaib Kamba, memantau langsung pelaksanaan tes CAT CPNS tahun 2020 yang di pusatkan di SMPN 2 Mamuju itu. 

Sekda Mamuju mengatakan, panitia pelaksanaan CPNS tahun ini cukup siap menggelar tes CAT. Sebanyak 160 komputer disiapkan dan menggunakan 3 ruangan.

Masing-masing ruangan menampung 50 peserta yang akan mengikuti tes CAT, jadi satu sesi sebanyak 150 peserta yang akan di tes CAT. Selain itu, pihak panitia juga menyiapkan 10 komputer cadangan untuk mengantisipasi jika ada komputer yang error atau bermasalah.

"Panitia cukup siap, 160 komputer disiapkan, dan sepuluh komputer cadangan untuk mengantisipasi jika ada komputer yang eror atau bermasalah."Kata Suaib Kamba. 
Dalam pemantauannya , Suaib Kamba juga menekankan kepada peserta ujian agar tidak percaya oknum yang menjanjikan kelulusan, sebab semua proses dilakukan secara online dan pantau langsung oleh BKN.

Sekda juga mengatakan agar peserta tidak melibatkan joki dalam tes CAT CPNS tahun ini, sebab jika ada kedapatan yang menggunakan joki maka akan diproses hukum.

"Para peserta diharapkan mempersiapkan diri dan berdoa semoga lulus tes CAT dan melangkah ke tes berikutnya," imbuhnya.