_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang,Gatra.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengaku telah melakukan beberapa antisipasi menyusul ditetapkan dua orang positif Corona di Kota Depok, Jawa Barat.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak bandara, pelabuhan dan stasiun untuk mengatisipasi kedatangan wisatawan asing karena itu pintu utamanya," ujarnya saat ditemui Gatra.com, Selasa (3/3).
Tak hanya itu, Pemkot Semarang melalui Disbudpar juga telah memberikan himbauan siaga coronavirus kepada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Semarang dan para pengusaha tempat hiburan.
"Kami memberikan surat edaran kepada Hotel untuk menempatkan wistawan asing di satu blok tertentu. Jadi tidak gabung dengan tamu-tamu yang lain," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, ia meminta masyarakat untuk tidak panik, sebab pihaknya tidak akan melakukan kecerobohan dan membiarkan virus Corona datang ke Kota Lunpia.
"Jangan panik, kita jaga dengan ketat semua pintu masuknya. Pemkot juga berkerjasama dengan rumah sakit yang mumpuni dan berkualitas," ujarnya.
Ia menyebutkan, kedatangan jumlah wisatawan asing di Kota Semarang tidak terlalu banyak. Jumlah wisman meningkat hanya dibulan-bulan tertentu saja, seperti Agustus dan September.
"Wisman tidak begitu banyak datang berkunjung ke Kota Semarang kecuali pada Agustus karena ada Festival Ceng Hoo dan Bulan September karena ada Festival Kota Lama," tuturnya.
