Siak, Gatra.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak memastikan realisasi investasi masih berjalan normal di tengah wabah corona yang menghantui dunia, termasuk Indonesia.
"Untuk saat ini belum berdampak. Masih berjalan normal seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan Pemanfaatan Ruang DPMPTSP, Teguh menjawab Gatra.com, Jumat (13/3).
Namun Teguh belum bisa memastikan dalam jangka panjang wabah virus itu dapat mempengaruhi realisasi investasi, kendati jarang investor dari luar negeri berinvestasi ke daerah Siak.
"Kalau tahun lalu ada. Tapi jenis investasinya hanya penambahan mesin di PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang. Kendati hanya penambahan mesin di pabrik kertas tersebut, menurut pusat hal itu tetap berinvestasi. Artinya dihitung sebagai investasi," kata dia.
Teguh mengatakan, sejak dua tahun terakhir, rata-rata yang mengurus izin di DPMPTSP hanya pengusaha lokal, tidak ada yang sekala internasional.
"Paling pengusaha lokal. Mereka rata-rata ngurus izin SIUP/SITU. Ada satu pengusaha mengurus izin stoppel cangkang sawit di Pelabuhan Tanjung Buton, itu pun tahun lalu. Kalau ngurus jenis SIUP/SITU, satu tahun bisa sampai 1.500. Itu sesuai dengan data tahun lalu. Artinya, rata-rata 100-150 pengusaha yang datang ke kita tiap bulannya," kata dia.
"Jadi, kalau hanya ranah lokal, nilai investasinya pun sudah bisa kita perkirakan. Tak sampai puluhan miliar rupiah," ujarnya.