Home Kesehatan Cegah Corona, Pemkab Sarolangun Larang TKA Masuk

Cegah Corona, Pemkab Sarolangun Larang TKA Masuk

Sarolangun, Gatra.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Sarolangun, Hudri mengatakan, saat ini untuk mengatasi virus corona masuk ke Kabupaten Sarolangun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi Provinsi Jambi agar Tenaga Kerja Asing (TKA) tidak lagi masuk ke daerahnya.

"Untuk sementara ini, kami tidak menginginkan masuknya TKA baru atau datang untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Sarolangun. Tujuannya, agar terhindar dari penyebaran virus corona," katanya ketika dikonfirmasi Gatra.com Selasa (17/3).

Hudri menyebut, hal itu dilakukan kerena maraknya wabah virus corona saat ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun lebih berhati-hati agar tidak menjangkit hingga ke Kabupaten Sarolangun.

"Dan langkah yang sudah diambil, seperti meliburkan anak sekolah dan tidak lagi menggunakan absen sidik jari agar terhindar dari penyebaran virus covid-19," ujarnya.

Sementara itu, terkait hal tersebut ia menjelaskan untuk jumlah TKA yang tersebar di beberapa perusahaan Kabupaten Sarolangun, katanya, berjumlah belasan orang. Mulai dari perusahaan batu bara, perusahaan sawit dan perusahaan bidang lainnya, dimana TKA biasanya berprofesi sebagai tenaga ahli.

"Untuk asal TKA yang ada di Kabupaten Sarolangun ini, kebanyakan dari negara China dan India. Dan kami, sudah menghimbau kepada setiap perusahaan agar semua TKA yang ada tidak lagi keluar masuk Sarolangun," kata Hudri.

Saat ditanya apakah dalam satu bulan terakhir ada TKA yang masuk ke Kabupaten Sarolangun?, Hudri memastikan, bahwa pihaknya belum ada mendapat informasi masuknya TKA semenjak ada informasi maraknya penyebaran virus corona.

"Dalam satu bulan terakhir, belum ada TKA atau warga negara asing yang masuk ke Kabupaten Sarolangun. Dan memang, hingga waktu yang belum ditentukan, kami akan terus memantau untuk TKA atau WNA agar tidak masuk ke Sarolangun," kata Hudri lagi.

319