Palembang, Gatra.com – Saat situasi pendemi virus novel corona covid 19 tengah terjadi di banyak wilayah, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel), Gubernur Herman Deru mengajak warga menggelar salat hajat dan doa bersama. Pelaksanaan salat hajat dilakukan di rumah masing-masing.
Seruan ini, tertuang dalam surat Gubernur tertanggal 30 Maret, diitujukan kepada Bupati dan Walikota di Sumsel. Dalam surat tersebut tertulis ajakan agar kepala daerah dapat mengajak wargannya guna melaksanakan salat hajat dan doa bersama. Doa ditujukan agar masyarakat Sumsel memperoleh kesehatan saat situasi pendemi covid 19 ini.
“Untuk memohon dan munajat kepada Allah SWT, saya mengajak masyarakat melalui kepala daerah agar Sumsel dan seluruh warga Indonesia dapat terhindar dari penyakit virus covid 19. Saya menghimbau bupati dan walikota guna menggelar salat serentak,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru dalam surat edarannya tersebut.
Salat hajat serentak akan berlangsung pada 1 April, yakni pada pukul 18.30 wib bertepatan setelah pelaksanaan salat magrib. “Pelaksanaan salat serentak di rumah masing-masing. Selain salat, juga berdoa agar masyarakat Sumsel terlindung dari virus,” pungkasnya.
Pelaksanaan salat hajat secara serentak yang dihimbau Gubernur Sumsel juga diutarakan oleh Plt Karo Kesra Setda Sumsel, M Iqbal Alisyabana. Ia menambahkan pelaksanaan doa juga hendaknya dilaksanakan oleh umat lainnya secara serentak. "Kita berdoa bersama-sama agar masyarakat Sumsel diberi kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit, khususnya virus covid 19 ini,” ujarya kepada Gatra.